0
Wednesday 26 June 2024 - 11:48
Turki = Yunani:

Fidan dari Turki Memperingatkan Siprus untuk ‘Menjauhi’ Perang ‘Israel’

Story Code : 1143865
Turkish Foreign Minister Hakan Fidan meets Russian Foreign Minister Sergey Lavrov in Moscow, Russia
Turkish Foreign Minister Hakan Fidan meets Russian Foreign Minister Sergey Lavrov in Moscow, Russia
Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menegaskan pada hari Senin (24/6) bahwa Siprus berubah menjadi “pusat operasi” perang Zionis Israel di Gaza, dan memperingatkan tetangga jauhnya tersebut agar tidak terlibat dalam tindakan pendudukan di wilayah tersebut.

“Kami sering melihat dalam laporan intelijen bahwa negara-negara tertentu menggunakan Pemerintahan Siprus Yunani di Siprus Selatan sebagai basis, khususnya untuk operasi di Gaza,” kata Fidan kepada televisi HaberTurk Turki dalam sebuah wawancara eksklusif, tanpa mengklarifikasi sifat dari laporan intelijen tersebut.

Fidan berkata, “Ketika Anda menjadi bagian dari perang yang sedang berlangsung di Timur Tengah, api ini akan datang dan menyerang Anda juga,” sambil menambahkan, “Dan karena kita berada di geografi yang sama, api ini akan datang dan menimpa kita juga. Saran kami bagi mereka adalah menjauhi konflik."

Turki menuduh pemerintah Siprus Yunani mengizinkan dua pangkalan Inggris di pulau itu digunakan untuk pengiriman senjata AS ke Zionis “Israel” selama perang di Gaza. Namun, Republik Siprus dan Inggris hanya mengakui penggunaan pangkalan-pangkalan tersebut untuk “tujuan kemanusiaan.”

Fidan mengkritik karakterisasi pangkalan-pangkalan tersebut sebagai pusat logistik bantuan kemanusiaan, dan mengklaim bahwa pangkalan-pangkalan tersebut menutupi fungsi sebenarnya dari pangkalan-pangkalan tersebut sebagai pangkalan militer.

Peringatan Menteri Luar Negeri Turki pada hari Senin menyusul ancaman dari Sekretaris Jenderal Perlawanan Islam di Lebanon, Sayyid Hasan Nasrallah, kurang dari seminggu sebelumnya.

Rabu lalu, 19 Juni, Sayyid Nasrallah memperingatkan pemerintah Siprus agar tidak mengizinkan bandara dan pangkalannya digunakan oleh pendudukan Zionis Israel.

“Pemerintah Siprus harus diperingatkan bahwa membuka bandara dan pangkalannya bagi musuh untuk menargetkan Lebanon berarti negara itu telah menjadi bagian dari perang.”

Sebaliknya, juru bicara pemerintah Siprus, Konstantinos Lympiotis, mengatakan pada 20 Juni bahwa negaranya “tidak terlibat” dan “tidak akan berpartisipasi” dalam perang apa pun, menekankan bahwa Republik Siprus memiliki hubungan baik dengan Lebanon.[IT/r]
Comment