0
Saturday 29 June 2024 - 00:05
Zionis Israel - Irak & Yaman:

Haifa Mendapat Serangan Gabungan Baru oleh Pasukan Yaman dan Pejuang Irak

Story Code : 1144432
Iraq’s Islamic Resistance, shows its conducting a joint operation with Yemen’s Armed Forces against the port of Haifa
Iraq’s Islamic Resistance, shows its conducting a joint operation with Yemen’s Armed Forces against the port of Haifa
Pasukan tersebut dan Perlawanan Islam Irak, yang merupakan kelompok payung pejuang anti-teror, mengumumkan operasi tersebut dalam pernyataan terpisah pada hari Kamis (27/6).

Pernyataan pasukan mengatakan serangan itu dilakukan dengan menggunakan “beberapa rudal jelajah.”

Mereka mengidentifikasi target yang dimaksud sebagai tempat “vital” di pelabuhan, dan memuji bahwa “operasi tersebut mencapai tujuannya dengan sukses.”

Ini bukan pertama kalinya pelabuhan tersebut berada dalam operasi gabungan.

Angkatan Bersenjata dan pejuang Irak telah melancarkan sejumlah serangan anti-Israel, baik secara terpisah atau bekerja sama satu sama lain, sejak Oktober lalu, ketika rezim Israel memulai perang genosida terhadap Jalur Gaza.

Setidaknya 37.765 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas akibat perang yang dimulai setelah operasi pembalasan yang dilakukan oleh kelompok perlawanan di Gaza.

Serangan anti-Israel yang dilakukan Perlawanan Irak terutama ditujukan pada sasaran-sasaran yang terletak di seluruh wilayah pendudukan.

Namun pasukan Yaman telah memperluas serangan mereka dengan mencakup kapal-kapal Israel dan kapal-kapal yang menuju pelabuhan di wilayah tersebut.

Melengkapi pernyataan mereka, pasukan Yaman juga mengatakan mereka telah melakukan operasi lain, menargetkan sebuah kapal, yang diidentifikasi sebagai “SEAJOY,” untuk berlayar menuju wilayah pendudukan.

“Operasi tersebut dilakukan secara bersama-sama oleh angkatan udara drone, angkatan rudal, dan angkatan laut, dengan menggunakan perahu drone serta beberapa rudal dan drone. Operasi tersebut mengakibatkan serangan langsung dan tepat terhadap kapal,” kata pernyataan itu.

Mereka bersumpah bahwa pasukan Zionis Israel akan melanjutkan operasi mereka di Laut Merah dan Laut Arab serta Samudera Hindia selama rezim Zionis Israel terus melakukan serangan militer brutal dan pengepungan simultan yang telah mereka lakukan terhadap Gaza.[IT/r]
Comment