IOF Menyerang Rumah-rumah di Nablus, Perlawanan Menghadapi Serangan di Tepi Barat

Pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu beberapa wilayah di Tepi Barat pada Minggu (30/6) malam, menyerang warga Palestina saat memasuki kota-kota. Penyerangan tersebut menghadapi perlawanan sengit dan konfrontasi meletus di beberapa kota.

Pasukan pendudukan Israel mengerahkan kendaraan militer untuk melakukan operasi di lingkungan dan jalan-jalan di Nablus, di mana tabung gas air mata ditembakkan ke rumah-rumah warga Palestina, dan mengakibatkan kebakaran di daerah pertanian di dekatnya, meskipun tidak ada korban luka yang dilaporkan, menurut saksi mata.

Selain itu, pasukan pendudukan melakukan penggerebekan di Nablus barat dan kota Qusra, tenggara kota. Selama penyerangan mereka ke desa Surra, sebelah barat Nablus, warga Palestina dilaporkan membalas dengan melemparkan bom molotov ke arah pasukan Zionis Israel, seperti dilansir media Palestina.

Di Qalqilya, pasukan pendudukan Israel melakukan penggerebekan di kota Jit, sebelah timur kota, dan desa Deir Abu Mash'al, barat laut Ramallah.

Selanjutnya, pasukan pendudukan menyerbu desa Qalqas, yang terletak di selatan al-Khalil di selatan Tepi Barat, di mana dilaporkan terjadi tembakan di dekat kelompok pendudukan Israel di pintu masuk desa.

Pasukan pendudukan kemudian menutup pintu masuk desa dan semua rute menuju al-Khalil, mendirikan pos pemeriksaan di beberapa lokasi dan mengintensifkan pencarian kendaraan yang menargetkan warga Palestina.

Sementara itu, di tengah perang genosida yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, pejuang Perlawanan Palestina di Tepi Barat secara aktif melakukan konfrontasi, dengan tembakan dan bahan peledak, terhadap serangan harian yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Zionis Israel.

Tentara Zionis Israel tewas, 16 terluka dalam penyergapan IED Jenin
Media Zionis Israel melaporkan pada Kamis, 27 Juni, bahwa seorang tentara Zionis Israel tewas dan 16 lainnya terluka setelah dua alat peledak rakitan (IED) diledakkan di Jenin, di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki, selama konfrontasi bersenjata dengan pejuang Perlawanan Palestina.

Sementara itu, koresponden Al Mayadeen melaporkan penarikan pasukan pendudukan Zionis Israel dari Jenin dan kamp pengungsinya.

Kamis pagi, pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu kota Jenin dan kamp pengungsinya, membawa bala bantuan disertai buldoser militer D-9 melalui pos pemeriksaan al-Jalamah. Konfrontasi meletus di kota tersebut setelah unit khusus Zionis Israel menyusup ke sekitar Rumah Sakit Pemerintah Khalil Suleiman.

Secara rinci, koresponden kami menyebutkan bahwa alat peledak menargetkan kendaraan militer Zionis Israel di daerah Marj Ibn Amer dekat Jenin, dan menurut penduduk setempat, tampaknya alat tersebut diledakkan dari jarak jauh.

Media Zionis Israel menggambarkan penyergapan di Jenin sebagai "insiden sulit", menunjukkan bahwa pengangkut personel lapis baja (APC) militer Zionis Israel tipe Panther di Jenin menjadi sasaran dengan dua alat peledak yang diledakkan dari jarak jauh.

Media tersebut menyebutkan bahwa satu tentara tewas dan 16 lainnya luka-luka dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda, menambahkan bahwa beberapa korban luka dievakuasi dengan tiga helikopter ke rumah sakit berbeda untuk perawatan.

Belakangan, juru bicara Brigade al-Quds Jihad Islam Palestina (PIJ), Abu Hamza, merilis pernyataan melalui saluran Telegram-nya pada hari Kamis, di mana ia mengumumkan tanggung jawab brigade tersebut atas operasi besar di kota Jenin, Tepi Barat.[IT/r]