Gantz Mengancam Lebanon dengan 'Perang yang Akan Segera Terjadi' untuk Kesekian Kalinya

Ketegangan meningkat antara Lebanon dan Zionis “Israel” dalam beberapa pekan terakhir, dengan Israel meningkatkan serangan mereka lebih jauh ke wilayah Lebanon.

“Ada sebuah negara di sana dan mereka mempunyai pemerintahan,” kata Gantz dalam sebuah pengarahan yang diselenggarakan oleh ELNET, Jaringan Kepemimpinan Eropa, “dan mereka tidak dapat menahan diri dari kedua belah pihak kecuali mereka ingin mematahkannya sendiri.”

“Jika kami harus melanggarnya, maka kami akan melakukannya,” tambahnya.

“Sejauh ini Lebanon belum menanggung akibat dari perang ini, dan mereka akan segera merasakannya. Mereka perlu memastikan Hizbullah berhenti,” katanya.

Hal ini terjadi tak lama setelah Gantz mengancam bahwa "Zionis "Israel" dapat menjerumuskan Lebanon ke dalam kegelapan dan menghancurkan kekuatan Hizbullah dalam hitungan hari."

Ketegangan meningkat antara Lebanon dan Zionis “Israel” dalam beberapa pekan terakhir, dengan Zionis Israel meningkatkan serangan mereka lebih jauh ke wilayah Lebanon dan mengancam akan mengirim negara tersebut “kembali ke Zaman Batu.” Akibatnya, media di seluruh dunia berspekulasi mengenai kemungkinan terjadinya perang skala penuh.

Iran: 'Konsekuensi yang merugikan' jika Zionis 'Israel' menyerang Lebanon
Menteri Luar Negeri Sementara Iran Ali Bagheri Kani memperingatkan Zionis "Israel" akan "konsekuensi yang merugikan" pada hari Senin (1/7) jika pasukan pendudukan meningkatkan serangan mereka di Lebanon, dan menyoroti kesiapan Hizbullah untuk berperang.

Dalam panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, Bagheri Kani mengatakan, “Mereka [Zionis 'Israel'] harus tahu bahwa setiap kesalahan baru yang mereka buat di Lebanon akan menciptakan kondisi baru di tingkat regional yang merugikan Zionis, yang tidak akan mampu menebus kekalahan strategis mereka dengan [melakukan] pembunuhan dan kejahatan.”

Dia juga memuji kekuatan unik Hizbullah dan kesiapannya menghadapi agresi Zionis Israel yang sedang berlangsung di Lebanon, dan memperingatkan bahwa tindakan invasi apa pun akan berdampak buruk bagi pasukan pendudukan.

Sementara itu, Fidan memuji dukungan besar Iran terhadap perjuangan Palestina dan kecaman atas kejahatan Zionis “Israel” di Gaza, dan menambahkan bahwa kebijakan pasukan pendudukan didasarkan pada berlanjutnya ketegangan di wilayah tersebut yang akan berdampak signifikan pada negara-negara tetangga.

Menteri Iran menekankan bahwa agresi Zionis “Israel” yang sedang berlangsung di Lebanon adalah kelanjutan dari kejahatannya di Jalur Gaza, yang telah menunjukkan sifat biadabnya.[IT/r]