0
Wednesday 26 June 2024 - 00:07
Zionis Israel - AS:

Media Israel: 'Israel' Berupaya Membeli Senjata dari Sekutu, Tidak Termasuk AS

Story Code : 1143787
155mm M795 artillery projectiles are stacked during the manufacturing process at the Scranton Army Ammunition Plant in Scranton, Pa
155mm M795 artillery projectiles are stacked during the manufacturing process at the Scranton Army Ammunition Plant in Scranton, Pa
Menurut Walla, Kementerian Keamanan Israel memperkirakan pemerintahan Biden tidak menyadari sejauh mana krisis terkait penundaan pengiriman senjata.

Menurut outlet tersebut, langkah tersebut bertujuan untuk memperluas kemandirian strategis tentara Zionis Israel dengan meningkatkan jalur produksi amunisi dan mencari solusi untuk rudal dan bom presisi.

Pejabat keamanan mengatakan kepada Walla bahwa semua industri militer besar bekerja di bidangnya masing-masing untuk memperluas jalur produksi berdasarkan pesanan dan perencanaan dengan Kementerian Keamanan Zionis Israel.

Hal ini terjadi setelah Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu dalam pernyataan video awal pekan ini menuduh AS "menahan senjata dan amunisi untuk Zionis Israel." Sebagai tanggapan, para pejabat AS mengatakan mereka tidak mengetahui apa yang dimaksud oleh perdana menteri Zionis Israel, dan Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pernyataan Netanyahu "sedikitnya membingungkan, tentu saja mengecewakan."

Menteri Keamanan Israel Yoav Gallant berada di Washington untuk bertemu dengan para pejabat senior Amerika, dengan tujuan menyelesaikan perselisihan antara kedua sekutu, khususnya penundaan pengiriman senjata AS ke Zionis “Israel”.

Menurut Walla, Kementerian Keamanan Zionis Israel memperkirakan Presiden AS Joe Biden dan Kepala Pentagon Lloyd Austin tidak menyadari sejauh mana krisis terkait penundaan pengiriman senjata.

Situs berita Zionis Israel menambahkan bahwa penundaan tersebut disebabkan oleh staf senior di pemerintahan Biden.

Walla mengungkapkan bahwa di awal perang, Gallant telah berhasil menghentikan pengiriman amunisi AS dalam jumlah besar yang awalnya ditujukan untuk tentara Ukraina setelah menteri Israel menjelaskan situasi keamanan di Zionis "Israel" dan keadaan stok amunisinya kepada administrasi AS, yang kemudian mengalihkan pengiriman ke tentara Zionis Israel.

Media tersebut menyatakan bahwa tentara Zionis Israel tidak siap menghadapi beberapa bulan pertempuran di berbagai bidang secara bersamaan.[IT/r]
Comment