Pasukan Yaman Menyerang 2 Kapal Terkait “Israel” di Laut Merah dan Samudera Hindia untuk Mendukung Palestina

Juru bicara tentara Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, menyampaikan pengumuman tersebut dalam pernyataan hari Minggu (23/6).

“Angkatan Laut Angkatan Bersenjata kami melakukan operasi penargetan kedua terhadap kapal Transworld Navigator di Laut Merah, menggunakan kapal permukaan yang tidak berawak, yang menyebabkan kapal tersebut terkena serangan langsung,” katanya.

Transworld Navigator telah diserang oleh pasukan Yaman di Laut Arab dengan sejumlah rudal balistik pada hari Sabtu (22/6).

“Kekuatan rudal Angkatan Bersenjata kami melakukan operasi yang menargetkan kapal Stolt Sequoia di Samudera Hindia dengan sejumlah rudal jelajah, dan operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya,” tambah Saree dalam pernyataannya.

Dia mencatat bahwa kedua kapal tersebut menjadi sasaran setelah perusahaan pemiliknya memutuskan untuk melanggar larangan yang diberlakukan oleh Angkatan Bersenjata Yaman terhadap masuknya kapal ke pelabuhan di wilayah pendudukan Palestina.

Operasi baru ini terjadi setelah sebelumnya pada hari Sabtu, pasukan Yaman melakukan serangkaian serangan yang menargetkan kapal-kapal Amerika dan yang terkait dengan Zionis “Israel”, termasuk kapal induk AS Eisenhower, yang terkena serangan untuk kedua kalinya.

Dalam pernyataannya pada hari Minggu, Saree mengatakan, “Sebagai bagian dari pembalasan atas agresi Amerika-Inggris terhadap negara kami, operasi Angkatan Bersenjata Yaman memaksa kapal induk Amerika Eisenhower meninggalkan Laut Merah.”

Dia sekali lagi memperingatkan semua perusahaan maritim untuk menghindari melakukan bisnis dengan entitas pendudukan Zionis “Israel”, dan menambahkan bahwa “kapal-kapal mereka akan langsung ditargetkan di zona operasi Angkatan Bersenjata Yaman terlepas dari tujuan mereka.”

Dia menyimpulkan dengan mengatakan bahwa operasi yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Yaman akan terus berlanjut sampai agresi Zionis “Israel” terhadap Jalur Gaza berhenti dan pengepungan wilayah Palestina dicabut.

Angkatan Bersenjata Yaman telah melakukan operasi yang tak terhitung jumlahnya terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Zionis “Israel” atau kapal-kapal yang menuju pelabuhan di wilayah pendudukan Palestina sejak tanggal 7 Oktober, ketika entitas apartheid Zionis “Israel” memulai perang genosida di Gaza.

Hampir 37.600 warga Palestina telah terbunuh, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 86.000 lainnya menderita luka-luka dalam serangan brutal militer Zionis “Israel” terhadap wilayah pesisir tersebut.

Pasukan Yaman juga telah melakukan banyak operasi terhadap kapal-kapal Amerika dan Inggris sebagai tanggapan atas serangan mematikan yang dilakukan Amerika Serikat dan Inggris terhadap negara mereka, yang berupaya menghentikan operasi pasukan tersebut yang pro-Palestina.[IT/r]