0
Tuesday 2 July 2024 - 00:42
Gejolak Politik AS:

Trump: Kegagalan Biden Mengalihkan AS dari Kesuksesan

Story Code : 1145072
Republican presidential frontrunner Donald Trump and President Joe Biden
Republican presidential frontrunner Donald Trump and President Joe Biden
Debat pada Kamis (27/6) malam, yang dimoderatori oleh CNN, secara luas dipandang sebagai bencana bagi petahana. Sejumlah media AS mengatakan bahwa pernyataan tersebut menyoroti kekhawatiran mengenai usia Biden dan menggambarkan pernyataannya sebagai pernyataan yang sering kali “tidak koheren” dan “meraba-raba,” dan menyatakan bahwa presiden berusia 81 tahun itu tidak mampu menangkis serangan lawannya atau memainkan kartu asnya seperti: sikapnya terhadap aborsi. Penampilannya yang buruk dilaporkan membuat banyak anggota Partai Demokrat dan donor partai berebut mempertimbangkan pengganti Biden sebagai calon calon dari Partai Demokrat.

Mengomentari debat pada hari Sabtu, Trump mengatakan bahwa setelah debat berlangsung, “para pembawa berita, reporter politik, dan semua orang berteriak bahwa saya telah menampilkan penampilan debat terbaik dalam sejarah Debat Presiden yang panjang dan bertingkat.” “Mereka semua berkata, 'Trump luar biasa!'” tulis mantan presiden itu di jaringannya sendiri, Truth Social.

Menurut Trump, meskipun pada awalnya tema ini bersifat “universal” di media, “pada Jumat malam tema ini adalah tentang buruknya kinerja Crooked Joe, dan bukan tentang seberapa baik saya melakukannya.” Namun, mantan presiden tersebut mencatat bahwa “yang penting, hasilnya tetap sama.”

Meskipun Biden mendapat kecaman karena kata-katanya yang tidak koheren dan campur aduk, Trump juga menerima kritik yang sama, dengan beberapa media menuduhnya melontarkan setengah kebenaran, pernyataan yang diambil di luar konteks, atau kebohongan belaka.

Jajak pendapat singkat CNN menemukan bahwa 67% pemirsa menganggap Trump memberikan kinerja yang lebih baik. Sementara itu, menurut jajak pendapat CBS News yang dilakukan setelah debat, 72% warga Amerika mengatakan Biden tidak memiliki kesehatan mental dan kognitif yang diperlukan untuk menjadi presiden, dengan hampir separuh dari partainya mengatakan bahwa dia tidak seharusnya menjadi calon presiden.[IT/r]
Comment