0
Monday 17 December 2018 - 16:37
AS - Arab Saudi:

Arab Saudi: Voting Senat AS ‘Interferensi’

Story Code : 767152
Saudi and US
Saudi and US's flags.jpg
Senat yang dikuasai Republik memilih pada Kamis (13/12) untuk mengakhiri dukungan militer Amerika untuk perang yang dipimpin Riyadh di Yaman, dan secara terpisah menuduh Putra Mahkota Muhammad bin Salman yang bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi.

Pemungutan suara (voting) secara simbolis memberikan peringatan baru kepada Presiden Donald Trump, yang telah secara kukuh mendukung rezim Saudi dalam menghadapi kemarahan global yang kuat.

"Kerajaan mengutuk posisi terakhir Senat AS yang didasarkan pada tuduhan yang tidak dibuktikan kebenarannya dan menolak campur tangan terang-terangan dalam urusan internalnya," kata kementerian luar negeri dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Agen Saudi Press resmi.

Mengenai invasi di Yaman, yang lebih luas menyerang hak prerogatif presiden untuk meluncurkan aksi militer, 49 Demokrat atau sekutunya memilih mendukung, bersama dengan tujuh anggota Republik, sementara tiga Republik lainnya abstain.

Senat juga menyetujui sebuah resolusi yang mengutuk pembunuhan Khashoggi dan menyatakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, penguasa de facto Saudi Arabia, "bertanggung jawab" untuk itu.

Kementerian Saudi memperingatkan bahwa kerajaan tidak akan mentoleransi setiap "ketidakhormatan" para penguasanya.

"Posisi Senat AS ini mengirimkan pesan yang salah kepada semua orang yang ingin menimbulkan keretakan dalam hubungan Saudi-AS," kata kementerian itu.

"Kerajaan berharap bahwa itu tidak ditarik ke dalam perdebatan politik domestik di AS untuk menghindari ... dampak negatif yang signifikan pada hubungan strategis yang penting ini."[IT/r]
 
Comment