0
Saturday 22 June 2024 - 21:24
Iran - Zionis Israel:

Iran: Israel Akan Menjadi ‘Pecundang Terbesar’ dalam Perang Melawan Hizbullah

Story Code : 1143188
Flag of the Lebanese Hezbollah resistance movement
Flag of the Lebanese Hezbollah resistance movement
Misi Iran untuk PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (21/6) bahwa Zionis Israel akan menjadi “pecundang terbesar” dari setiap tindakan militer terhadap Lebanon.

“Tidak diragukan lagi, perang ini akan menimbulkan satu pihak yang dirugikan, yaitu rezim Zionis. Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, memiliki kemampuan untuk membela diri dan Lebanon – mungkin sudah tiba waktunya untuk menghancurkan rezim tidak sah ini,” kata misi Iran untuk PBB.

Pernyataan itu mengatakan Hizbullah mampu membela dirinya sendiri dan Lebanon.

Ia juga memperingatkan bahwa tindakan apa pun yang dilakukan Zionis Israel terhadap Lebanon dapat menjerumuskan wilayah tersebut ke dalam konflik baru.

“Setiap keputusan yang tidak hati-hati oleh rezim pendudukan Israel untuk menyelamatkan diri dapat menjerumuskan wilayah tersebut ke dalam perang baru, yang konsekuensinya adalah kehancuran infrastruktur Lebanon serta wilayah pendudukan tahun 1948,” kata pernyataan itu.

Rezim Zionis Israel dan Hizbullah hampir setiap hari saling baku tembak di sepanjang perbatasan selatan Lebanon sejak serangan gencar di Gaza dimulai pada 7 Oktober.

Ketegangan meningkat selama seminggu terakhir terutama setelah Zionis Israel membunuh seorang komandan senior Hizbullah pekan lalu.

Baku tembak semakin intensif setelah pembunuhan Zionis Israel terhadap komandan senior Hizbullah Sami Taleb Abdallah.

Gerakan ini membalas dengan menembakkan ratusan roket ke bagian utara wilayah pendudukan.

Hizbullah mengatakan operasinya dimaksudkan untuk mendukung perlawanan Gaza dan memberikan tekanan pada rezim tersebut untuk menghentikan genosida di Gaza, yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 37.400 warga Gaza, kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Pada hari Selasa, tentara Israel mengatakan mereka telah menyetujui rencana serangan terhadap Lebanon, meningkatkan kekhawatiran bahwa rezim tersebut mungkin melakukan ancaman yang akan mengubah Lebanon menjadi wilayah Gaza yang lain.

Pada hari Rabu, Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah bersumpah bahwa “tidak ada tempat” di wilayah pendudukan Zionis Israel yang “akan terhindar dari serangan roket kami” jika perang yang lebih luas dimulai.

Nasrallah menekankan bahwa serangan ke wilayah Galilea tetap menjadi pilihan jika Zionis Israel menyerang Lebanon selatan.

Dia juga mengatakan mereka akan menyerang negara lain di kawasan yang membantu Zionis  Israel dalam upaya perang, termasuk Siprus, yang menjadi tuan rumah bagi pasukan Zionis Israel untuk melakukan latihan.[IT/r]
Comment