Kebencian Anti-Semit Melonjak ke Rekor Tertinggi di Negara Eropa

Pada hari Kamis (10/2), kelompok pemantau antisemitisme melaporkan 2.255 insiden, menandai pertama kalinya telah mencatat lebih dari 2.000 kasus dalam satu tahun. Inggris sekarang telah melihat rekor total tahunan insiden antisemit dalam lima dari enam tahun terakhir.

Beberapa korban yang terkena dampak anti-Semitisme menjadi sasaran dalam kampanye online yang melihat "puluhan akun mengirim ratusan atau bahkan ribuan tweet, gambar, atau posting" yang digolongkan sebagai kasar.

Dengan orang-orang Yahudi juga menjadi sasaran pelecehan verbal, surat kebencian atau grafiti anti-Semit, satu laporan melihat orang-orang mengemudi melalui lingkungan Yahudi dengan kendaraan yang dibungkus dengan bendera Palestina dan melakukan pelecehan terhadap pejalan kaki Yahudi.

CST mengklaim bahwa angka rekor itu “didorong oleh lonjakan signifikan kebencian anti-Yahudi yang dilaporkan selama dan setelah eskalasi kekerasan di Zionis Israel dan Gaza” pada Mei 2021. Bersama-sama, insiden pada Mei dan Juni 2021, langsung setelah pecahnya konflik antara kedua wilayah, menyumbang 39% dari total tahunan.

“Ketika ada peristiwa pemicu, itu secara konsisten mempengaruhi tingkat kebencian anti-Yahudi yang diarahkan pada komunitas Yahudi diaspora di Inggris,” badan amal itu memperingatkan. Ini mengutip bagaimana lebih dari sepertiga dari semua insiden anti-Semit pada tahun 2021 "disinggung atau terkait dengan Israel dan Timur Tengah" sebagai bukti untuk pernyataan ini. [IT/r]