Iran: Hubungan dengan Arab Saudi Berkembang Secara Progresif

Selama percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud pada Jumat (28/6) malam, Bagheri Kani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada otoritas Saudi atas fasilitas dan layanan yang diberikan kepada jamaah Iran selama ibadah haji.

Dia memuji pertemuan tatap muka baru-baru ini dengan Wakil Menteri Luar Negeri Saudi Waleed al-Khereiji di Tehran di sela-sela pertemuan tingkat menteri Dialog Kerja Sama Asia (ACD) ke-19, dan menyebut kondisi hubungan diplomatik antara kedua negara saat ini sebagai “menjanjikan.” 

Diplomat senior Iran juga menjelaskan kekejaman Zionis “Israel” yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung dan Tepi Barat yang diduduki.

“Ancaman entitas Zionis terhadap Lebanon sejalan dengan kejahatannya terhadap penduduk Gaza. Rezim pendudukan Zionis ‘Israel’ yang tidak bijaksana sedang mencoba untuk menebus kekalahannya di Gaza dengan memperluas cakupan perang dan kejahatan ke wilayah lain,” kata Bagheri Kani.

Bagheri Kani menggarisbawahi bahwa Iran dan Arab Saudi mempunyai tekad yang serius untuk mengupayakan pendalaman dan pengembangan hubungan di berbagai bidang.

Dia kemudian menyerukan semua negara Muslim untuk menggunakan seluruh kapasitas mereka untuk segera mengakhiri kejahatan, ancaman dan tindakan agresi Zionis Israel di Gaza dan tempat lain di Asia Barat.

Sementara itu, bin Farhan menyatakan kepuasannya atas pertemuan dan negosiasi antara pejabat Saudi dan Iran di sela-sela pertemuan ACD di Tehran, dengan menyatakan bahwa hubungan Riyadh-Teheran sedang berkonsolidasi dengan baik.

Menteri luar negeri Saudi juga menyuarakan keprihatinannya atas meningkatnya ketegangan di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan wilayah yang diduduki Zionis Israel pada tahun 1948, dan menuntut inisiatif yang bertujuan untuk menenangkan situasi.[IT/r]