0
Friday 28 June 2024 - 23:21
Politik Iran:

Presiden Sementara Mokhber: Jumlah Pemilih di Iran 'Kuat'

Story Code : 1144422
Presiden Sementara Mokhber: Jumlah Pemilih di Iran
“Masyarakat selalu menyadari tanggung jawabnya dan telah menunjukkan partisipasi besar dalam berbagai kesempatan, termasuk pemilu,” kata Mokhber kepada wartawan di sela-sela kunjungannya ke Masjid Lorzadeh di Tehran.

“Pengamatan saya dari kunjungan ke berbagai stasiun menunjukkan adanya partisipasi yang kuat dalam proses pemilu,” katanya.

Penjabat presiden Iran, Mohammad Mokhber mengatakan bahwa proses pemungutan suara di Iran tidak mengizinkan pelanggaran atau kesalahan apa pun.#IranVotes2024 pic.twitter.com/FYLGOORWBz
— Pemilu Iran 2024 (@PressTVElection) 28 Juni 2024

Tanggung jawab pemerintah adalah mempersiapkan lahan untuk tingginya jumlah pemilih, kata Mokhber, seraya menambahkan bahwa keamanan terjaga dengan baik dan “tidak ada kekhawatiran” untuk menyelenggarakan pemilu.

Pemilu sela diadakan menyusul meninggalnya mantan Presiden Ebrahim Raisi secara tak terduga dalam kecelakaan helikopter pada 19 Mei 2024.

Pemungutan suara akan ditutup pada pukul 18.00. (1430 GMT), dapat diperpanjang oleh Kementerian Dalam Negeri jika diperlukan.

Lebih dari 61 juta orang berhak memilih, kata kepala kantor pusat pemilu.

Pemungutan suara berlangsung di 58.640 TPS di seluruh negeri, sebagian besar di sekolah dan masjid. Proyeksi awal mengenai hasilnya diperkirakan akan keluar pada Sabtu (29/6) pagi dan hasil resmi akan keluar pada Minggu (30/6).

Warga Iran dari semua lapisan masyarakat mengantri di tempat suci Imam Reza di Masyhad untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan presiden ke-14. #IranVotes2024 pic.twitter.com/hitzRI5mHM
— Pemilu Iran 2024 (@PressTVElection) 28 Juni 2024

Menteri Dalam Negeri Ahmad Vahidi menyarankan masyarakat untuk berangkat ke TPS pada dini hari proses pemungutan suara.

“Kami meyakinkan masyarakat bahwa pemilu akan dilaksanakan dalam lingkungan yang adil dan aman,” katanya kepada wartawan.

Dia mencatat bahwa lebih dari 58.000 TPS di Iran dan 344 TPS di luar negeri mengumpulkan suara masyarakat.

“Pemilu adalah demonstrasi demokrasi agama dan otoritas” negara, tambahnya.

Kepala Kehakiman Iran, Gholam-Hossein Mohseni-Eje'i, mengatakan siapa pun yang tertarik dengan masa depan negara dan pemerintahan harus datang ke tempat pemungutan suara hari ini dan memilih presiden mereka.#IranVotes2024 pic.twitter.com/p1DI7Ifsu1
— Pemilu Iran 2024 (@PressTVElection) 28 Juni 2024

Kepala Kehakiman Iran Gholamhossein Mohseni-Ejei juga meminta masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara lebih awal.

“Siapapun yang mencintai Iran dan pemerintah harus pergi ke tempat pemungutan suara sesegera mungkin,” katanya.

Beliau mencatat bahwa memilih adalah seperti perbuatan yang dihimbau oleh Islam untuk berlomba-lomba dalam melakukannya.[IT/r]
Comment