0
Thursday 27 June 2024 - 23:19
Zionis Israel vs Palestina:

“Israel” Meningkatkan Pengeboman terhadap Warga Sipil Palestina di Gaza

Story Code : 1144246
Palestinian Civilians in Gaza
Palestinian Civilians in Gaza
Pada Rabu (26/6) malam, serangan Zionis “Israel” terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Gaza tengah mengakibatkan sedikitnya dua warga Palestina tewas dan melukai beberapa lainnya.

Di Rafah, titik konflik di selatan Kota Gaza, pasukan Zionis “Israel” menargetkan beberapa daerah dengan serangan udara dan tembakan artileri. Deir Al-Balah di Gaza tengah juga dibom dalam serangan udara terbaru.

Selama 24 jam terakhir, semakin banyak warga sipil yang menjadi martir dalam serangan Zionis “Israel” yang menargetkan Gaza tengah dan utara.

Jaringan Internasional untuk Bantuan, Pertolongan dan Bantuan telah memperingatkan tentang kehancuran besar di Gaza, dan menyatakan hampir seluruh wilayah tersebut “tidak dapat dihuni”. Arwa Damon, pendiri INARA, melaporkan melihat kehancuran yang meluas selama perjalanan baru-baru ini ke Kota Gaza untuk mendistribusikan bantuan, dan menyatakan bahwa "setiap aspek kehidupan yang membuat Jalur Gaza dapat dihuni" telah hancur.

Sejak entitas Zionis “Israel” melancarkan perang genosida di Gaza pada awal Oktober tahun lalu, lebih dari 37.700 orang telah menjadi martir, termasuk sekitar 16.000 anak-anak. UNICEF melaporkan ribuan jenazah anak-anak masih terkubur di bawah reruntuhan.

Wakil Direktur Eksekutif UNICEF Ted Chaiban mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu bahwa anak-anak Palestina menanggung “penderitaan yang tidak dapat dipahami” di tengah skala kematian dan kehancuran yang “mencengangkan” di Gaza.

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour juga menyampaikan pidatonya di Dewan Keamanan, dengan menyatakan bahwa entitas Zionis “Israel” telah membunuh lebih banyak anak-anak dalam beberapa bulan terakhir dibandingkan seluruh konflik bersenjata global selama empat tahun terakhir, dengan perkiraan 16.000 anak-anak Palestina terbunuh dan 21.000 lainnya hilang akibat konflik tersebut. agresi entitas apartheid Zionis “Israel”.[IT/r]
Comment