0
Monday 1 July 2024 - 04:19
Iran dan Perjuangan Palestina:

Keluarga Para Martir Menghadiri Kongres Martir Internasional di Iran

Story Code : 1144855
A delegation of martyr families from Gaza, the West Bank, and al-Quds participating in the International Congress of Martyrs Defending the Shrine and the Resistance Front, in the Iranian city of Mashhad
A delegation of martyr families from Gaza, the West Bank, and al-Quds participating in the International Congress of Martyrs Defending the Shrine and the Resistance Front, in the Iranian city of Mashhad
Sebuah delegasi besar yang terdiri dari keluarga para martir dari Gaza, Tepi Barat, dan al-Quds berpartisipasi dalam Kongres Internasional Para Martir yang Membela Tempat Suci dan Front Perlawanan yang diadakan pada hari Sabtu di kota Mashhad, Iran.

Kongres tersebut dihadiri oleh banyak pejabat dan masyarakat, serta sejumlah keluarga para martir dari Poros Perlawanan.

Tamu-tamu dari Suriah, Irak, Lebanon, Pakistan, Yaman, dan Afghanistan yang semuanya merupakan anggota keluarga para syuhada juga turut serta dalam acara tersebut.

Dalam pidatonya di konferensi tersebut, pemimpin Republik Islam dan Revolusi, Sayyid Ali Khamenei, menekankan bahwa para martir ini “mampu sepenuhnya menetralisir rencana Kekuatan Sombong dan Kolonial yang penting, mahal, dan penuh perhitungan di kawasan Asia Barat. "

Sayyid Khamenei menyatakan bahwa "musuh merancang sebuah plot dan bermaksud menghancurkan sistem Islam dengan mendominasi wilayah tersebut dan secara bersamaan memberikan tekanan ekonomi, politik, ideologi dan agama terhadap Iran."

“Namun, sekelompok anak muda yang beriman, dengan Republik Islam sebagai intinya, menetralisir rencana Kekuatan Sombong yang merugikan ini,” tegasnya.

Sayyid Khamenei menyoroti sifat brutal, kejam, dan tidak manusiawi dari organisasi teroris Negara Islam (ISIS) dan kelompok afiliasinya, yang didirikan dengan dukungan senjata dan propaganda dari Amerika Serikat dan Barat.

Dia menekankan bahwa "tujuan dari organisasi-organisasi ini adalah untuk mengacaukan kawasan, khususnya Iran, namun para Pembela Kuil juga menetralisir ancaman signifikan ini."[IT/r]
Comment