0
Friday 28 June 2024 - 23:05
Lebanon - Zionis Israel:

Hizbullah Meluncurkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Story Code : 1144418
Hizbullah Meluncurkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel
Gerakan ini menembakkan proyektil ke arah “pangkalan pertahanan udara dan rudal utama komando wilayah utara” pada hari Kamis (27/6), menyebabkan kebakaran dan pemadaman listrik.

Media Israel menyebut serangan itu sebagai salah satu serangan roket terbesar Hizbullah dalam beberapa pekan terakhir.

Juga pada hari Kamis, “Angkatan Udara Nirawak kelompok tersebut meluncurkan beberapa drone kamikaze di pangkalan angkatan laut Zionis Israel al-Naqoura di pantai Mediterania,” jaringan televisi al-Mayadeen Lebanon melaporkan, mengutip pernyataan Hizbullah.

“Drone tersebut berdampak pada posisi dan tempat tinggal para perwira dan tentara pendudukan Zionis Israel, membunuh dan melukai beberapa dari mereka,” tambah jaringan tersebut.

Sebelumnya, militer Zionis Israel telah menyerang kota Nabatieh di Lebanon selatan, menargetkan sebuah bangunan dua lantai dan melukai “lebih dari 20” orang, dan juga menyerang desa Sohmor di timur negara itu, menewaskan seorang anggota Hizbullah.

Rezim Zionis Israel mulai melancarkan serangan sporadis terhadap Lebanon setelah dimulainya perang genosida Tel Aviv di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023, yang memicu baku tembak dengan Hizbullah.

Baku tembak semakin intensif sejak pembunuhan Zionis Israel terhadap komandan senior Hizbullah Sami Taleb Abdullah.

Gerakan ini membalas dengan menembakkan ratusan roket ke bagian utara wilayah pendudukan.

Awal bulan ini, tentaraZionis  Israel mengatakan mereka telah menyetujui rencana serangan terhadap Lebanon, sehingga meningkatkan kekhawatiran bahwa rezim tersebut mungkin mencoba mewujudkan ancaman berulangnya yang akan mengubah Lebanon menjadi bagian lain dari Gaza.

Namun, ketika berbicara pada hari Senin, Wakil Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah Sheikh Nabil Qaouq meremehkan ancaman tersebut, dengan mengatakan bahwa ancaman tersebut “tidak [berfungsi] memberikan jaminan kepada rezim, melainkan menenggelamkan mereka (musuh) dalam lautan ketakutan.”

“Pejabat senior musuh mengancam [perang], namun [pada kenyataannya, mereka] gemetar ketakutan,” katanya, dan mencatat bahwa “rudal dan drone perlawanan mampu mencapai target sensitif mereka di mana pun (perlawanan) inginkan. ”[IT/r]
 
Comment