0
Thursday 4 July 2024 - 04:30
Pranics - Zionis Israel:

Macron Mendesak Netanyahu untuk Segera Menghindari Perang dengan Lebanon

Story Code : 1145570
France
France's President Emmanuel Macron
Presiden Prancis Emmanuel Macron menelepon Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Selasa (2/7) malam, memberi tahu dia bahwa solusi diplomatik sangat diperlukan untuk mencegah perang di Lebanon.

Sebuah pernyataan dari kantor Macron berbunyi, “Presiden Republik menegaskan kembali keprihatinannya yang ekstrim mengenai meningkatnya ketegangan antara Hizbullah dan Israel di sepanjang Garis Biru,” dan menyatakan bahwa perang antara Lebanon dan “Israel” “akan merugikan kepentingan Lebanon. dan Zionis Israel dan akan merupakan perkembangan yang sangat berbahaya bagi stabilitas regional."

Pernyataan itu menambahkan bahwa Macron menyarankan bekerja sama dengan AS untuk membangun penyelesaian diplomatik guna mengurangi eskalasi permusuhan.

Kegagalan perjanjian penyanderaan dan perang di Gaza termasuk di antara topik yang dibahas antara Netanyahu dan Macron, ketika Macron mendesak gencatan senjata yang diikuti dengan pembentukan negara Palestina.

Pernyataan tersebut mengutip perkataannya yang mengatakan bahwa sangat penting bagi Otoritas Palestina yang telah direformasi untuk melanjutkan kendali atas Gaza.

Macron lebih jauh mengecam keputusan Zionis “Israel” yang mengizinkan lima pos terdepan di Tepi Barat dan menjadikannya pemukiman baru, karena menurutnya hal itu berisiko terhadap “solusi dua negara” dan upaya perdamaian.

Ketegangan meningkat antara Lebanon dan Zionis “Israel” dalam beberapa pekan terakhir, dengan Israel meningkatkan serangan mereka lebih jauh ke wilayah Lebanon dan mengancam akan mengirim negara tersebut “kembali ke Zaman Batu.” Akibatnya, media di seluruh dunia berspekulasi mengenai kemungkinan terjadinya perang skala penuh.

Pemerintahan Biden sangat mendesak Zionis “Israel” untuk tidak berperang dengan Lebanon, karena hal itu akan menjadi bencana besar bagi kedua belah pihak dan berpotensi memicu perang regional, terutama jika ada intervensi AS. Selain itu, dukungan Amerika Serikat terhadap “Israel” akan sangat mempengaruhi kampanye kepresidenan Biden, sehingga mengurangi suara warga Arab-Amerika dan kaum progresif.

Bulan lalu, Macron mengadakan panggilan telepon dengan Netanyahu, pada hari yang sama terjadi kebakaran sebagian besar wilayah utara yang diduduki akibat tembakan roket dan aktivitas operasional pasukan pendudukan Zionis Israel.

Presiden Perancis menyatakan keprihatinannya mengenai meningkatnya ketegangan di perbatasan Palestina-Lebanon, seperti yang dikatakan oleh koresponden Perusahaan Penyiaran Israel (KAN) Amichai Stein yang mengutip pernyataan Macron kepada Netanyahu, "Jangan memperburuk situasi, jangan memicu situasi, dan ini adalah situasi internasional." meminta."

Koresponden KAN juga mengungkapkan, Presiden Prancis menyerukan pengekangan maksimal dan penerapan Resolusi PBB 1701 oleh semua pihak. Macron juga berbicara tentang mendorong solusi diplomatik terhadap konfrontasi di Front Utara.[IT/r]
Comment