0
Monday 24 June 2024 - 01:25
Kanada - Zionis Israel:

Kanada Menyarankan Menerima Pemukim Israel di tengah Meningkatnya Eskalasi di Wlayah Utara

Story Code : 1143392
Workers adjust the flag of Canada ahead of the COP28 UN Climate Summit, in Dubai, United Arab Emirates
Workers adjust the flag of Canada ahead of the COP28 UN Climate Summit, in Dubai, United Arab Emirates
Pemerintah Kanada telah menyarankan agar pemukim Zionis Israel bermigrasi ke wilayahnya karena eskalasi di wilayah pendudukan utara Palestina antara Hizbullah dan Zionis “Israel” dan ancaman keamanan yang dihadapi oleh para pemukim selama lebih dari delapan bulan, media Zionis Israel melaporkan.

Usulan Kanada muncul di tengah kesulitan dalam mengevakuasi para pemukim Zionis Israel dari daerah-daerah yang berada dalam jangkauan roket Hizbullah dan menyusul laporan dari para pejabat Lebanon bahwa para pejabat AS telah memberi tahu mereka bahwa jumlah pemukim Zionis Israel yang mengungsi dari wilayah utara Palestina yang diduduki akibat eskalasi tersebut bisa melebihi 200.000 orang.

Analis yang akrab dengan situasi Zionis Israel berpendapat bahwa berita ini menyoroti krisis internal yang parah di Zionis Israel dan menunjukkan bahwa negara-negara sekutu NATO, seperti Kanada, memandang situasi ini sebagai sesuatu yang mengerikan dan menakutkan sehingga solusinya mungkin melibatkan migrasi sejumlah pemukim ke Zionis Israel. negara-negara ini.

Media Zionis Israel melaporkan bahwa situasi di wilayah pendudukan utara Palestina di sepanjang perbatasan dengan Lebanon “tak tertahankan” bagi puluhan ribu pemukim yang belum dievakuasi oleh pemerintah Zionis Israel.

Sejak dimulainya perang Zionis Israel di Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023, dan akibat pertempuran dengan Hizbullah pada tanggal 8 Oktober, media Zionis Israel telah melaporkan sejumlah besar pemukim meninggalkan wilayah Palestina yang diduduki dan terjadi peningkatan substansial dalam “migrasi balik Yahudi.”

Dalam konteks terkait, media Zionis Israel menyoroti bahwa setengah juta orang meninggalkan Zionis “Israel” dalam enam bulan pertama perang, sementara perpindahan ke entitas Israel mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan periode sebelum perang.

Pada bulan Februari, sekitar 20.000 orang meninggalkan wilayah Palestina yang diduduki, dan pada bulan Maret, sekitar 7.000 orang lainnya meninggalkan wilayah tersebut. Menurut media Zionis Israel, dengan menambahkan jumlah kedatangan dan keberangkatan pada bulan April ke angka keseluruhan, kesenjangan jumlah orang yang berangkat mencapai sekitar 550.000 orang.[IT/r]
Comment