Ketua DPR AS: Biden Harus Dicopot dari Jabatan Presiden 

Kondisi presiden berusia 81 tahun ini menempatkan negaranya dalam “situasi yang sangat berbahaya,” bantah Mike Johnson

Kinerja presiden AS dalam pemilu pertamanya melawan Trump pada hari Kamis (27/6) secara luas dipandang sebagai sebuah bencana. Pria berusia 81 tahun itu tampak lemah dan bingung, kesulitan menyelesaikan kalimatnya dan mencampuradukkan kata-kata. Menurut laporan media, Partai Demokrat “panik” setelah debat tersebut, dan beberapa donor menuntut agar presiden dicopot dari partainya pada pemilu tanggal 5 November.

“Saya juga akan panik jika saya menjadi seorang Demokrat hari ini dan itu adalah calon saya. Saya pikir mereka tahu bahwa mereka mempunyai masalah serius,” kata Johnson kepada wartawan, Kamis.

Politisi Partai Republik itu berpendapat bahwa Biden tidak hanya harus mundur dari pencalonan, tetapi juga segera dicopot dari jabatannya.

"Ini bukan hanya masalah politik. Bukan hanya Partai Demokrat. Ini masalah seluruh negara. Kita punya masalah serius di sini, karena kita punya presiden yang, tampaknya, tidak mampu menjalankan tugasnya," katanya.

Johnson mengatakan pemerintahan Biden dapat memaksanya untuk mundur dengan menerapkan Amandemen ke-25 – yang menyatakan bahwa wakil presiden dan anggota kabinet dapat memilih untuk menyatakan presiden “tidak dapat menjalankan kekuasaan dan tugas kantornya,” menjadikan Wakil Presiden sebagai penjabat. kepala Negara. Jika panglima tertinggi menolak untuk mematuhinya, keputusan akhir mengenai masalah ini akan dibuat oleh Kongres. Amandemen tersebut belum pernah digunakan dalam sejarah AS.

“Banyak orang yang bertanya tentang Amandemen ke-25, dan saat ini menyerukan Amandemen ke-25 karena ini situasi yang mengkhawatirkan,” tegas Ketua DPR itu.

Karena kondisi mental Biden, “musuh kita melihat kelemahan di Gedung Putih seperti kita semua. Saya tidak senang mengatakan itu.”

“Saya pikir ini adalah situasi yang sangat berbahaya… Dan hal ini perlu dianggap dan ditangani seperti itu. Dan kami berharap mereka akan melakukan tugas mereka, sebagaimana kita semua berupaya melakukan tugas kita untuk melakukan yang terbaik bagi rakyat Amerika,” kata Johnson. “Saya akan meminta anggota Kabinet untuk menyelidiki hati mereka.”

Hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Morning Consult, yang diterbitkan oleh situs berita Axios pada hari Jumat (28/6), menunjukkan bahwa 60% pemilih percaya bahwa Biden “pasti” atau “mungkin” harus digantikan sebagai calon presiden dari Partai Demokrat menyusul kinerjanya yang mengecewakan dalam debat tersebut.[IT/r]