0
Monday 26 February 2018 - 00:50

Ulama-Ulama Muslim Menuntut Pemberontakan atas Pembukaan Kedutaan AS di al-Quds

Story Code : 707537
Ulama-Ulama Muslim Menuntut Pemberontakan atas Pembukaan Kedutaan AS di al-Quds

Sebuah organisasi internasional cendekiawan Muslim yang berkantor pusat di Qatar telah menyerukan "pemberontakan publik dan resmi" terhadap keputusan baru-baru ini oleh Amerika Serikat untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem al-Quds pada bulan Mei.

"Kami menyerukan sebuah pemberontakan Palestina, Arab dan Islam melawan agresi Amerika ini," ungkap Sekretaris Jenderal Persatuan Ahli Ulama Internasional (IUMS), Ali al-Qaradaghi, dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (25/2/18).

Dia menambahkan, "Yerusalem al-Quds adalah identitas muslimin global dan meninggalkannya atau mengubah identitasnya akan menjadi aib."

Qaradaghi lebih jauh menggambarkan keputusan AS untuk memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem al-Quds sebagai "deklarasi perang terhadap umat Islam dan sebuah langkah untuk melegitimasi pendudukan yang tidak sah."

Pada hari Sabtu, gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, mengecam keras langkah Washington, dan menganggapnya sebagai langkah "provokatif" bagi semua negara Muslim dan Arab.

Langkah untuk merelokasi kedutaan besar AS bersamaan dengan peringatan Hari Nakba ke-70 (Hari Bencana), ketika ratusan orang Palestina diusir secara paksa dari tanah air mereka oleh pasukan rezim Israel pada tahun 1948, adalah agresi terang-terangan terhadap warga dan negara Palestina, "juru bicara Hamas, Abdullatif al-Qanou, mengatakan kepada Press TV dalam sebuah wawancara eksklusif di Kota Gaza.(IT/TGM)
Comment