PBB: Penghancuran Gaza 'Belum Pernah Terjadi Sebelumnya' sejak Perang Dunia II

Penilaian PBB mengatakan bahwa dampak sosial dan ekonomi dari perang tersebut meningkat pesat.

Penilaian PBB mengatakan bahwa dampak sosial dan ekonomi dari perang tersebut meningkat pesat, dan menggambarkan tingkat korban jiwa, yang berjumlah 5% dari populasi Gaza yang berjumlah 2,3 juta orang, sebagai hal yang “belum pernah terjadi sebelumnya” dalam waktu yang singkat.

Pada bulan April, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri, Josep Borrell, membandingkan Gaza saat ini dan Jerman selama Perang Dunia II, dengan mengatakan bahwa Zionis “Israel” telah membuat wilayah di Jalur Gaza mengalami kehancuran yang lebih besar dibandingkan dengan kota-kota di Jerman pada tahun 1940an. .

Dalam pidatonya pada sesi pleno Parlemen Eropa di kota Strasbourg, Prancis, Borrell menyebutkan meningkatnya jumlah korban perang di Gaza, dengan mengatakan, “Saya dapat mengatakan bahwa lebih dari 60% infrastruktur fisik telah rusak, dan 35 % hancur total.”

Organisasi tersebut menambahkan bahwa pada pertengahan April, lebih dari 33.000 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 80.000 orang terluka karena hampir 7.000 orang masih hilang atau berada di bawah reruntuhan.

Kementerian Kesehatan mengungkapkan dalam laporan terbarunya pada hari Jumat (3/5) bahwa jumlah warga Palestina yang terbunuh dalam genosida Zionis Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sejak 7 Oktober kini telah mencapai 34.622 orang, dan 77.867 orang terluka.

Direktur Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Achim Steiner, menulis di X bahwa setiap hari tambahan perang menambah kerugian yang "tak terukur" bagi umat manusia.

Laporan yang dikeluarkan oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Komisi Ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia Barat memberikan gambaran suram mengenai perjuangan untuk bertahan hidup di Gaza, dengan 201.000 pekerjaan hilang sejak dimulainya perang dan perekonomian menyusut sebesar 81% pada tahun lalu. kuartal tahun 2023.

Temuan baru dari @UNDP dan @UNESCWA mengungkap jumlah korban perang #Gaza:
➡️tingkat kemiskinan melonjak hingga 58,4%,
➡️PDB anjlok sebesar 26,9%
➡️Hampir 1,74 juta lebih orang terjerumus ke dalam kemiskinan.
Korban jiwa tidak dapat diukur dan tindakan segera sangatlah penting. https://t.co/WwXXDO43Rv pic.twitter.com/IOat9sEUoY
— Achim Steiner (@ASteiner) 2 Mei 2024 [IT/r]