0
Thursday 4 July 2024 - 23:53
Irak - Zionis Israel:

Perlawanan Islam di Irak Mengatakan Akan Melawan Israel Jika Terjadi Invasi Lebanon

Story Code : 1145769
Iraqi fighters from the anti-terror Kata
Iraqi fighters from the anti-terror Kata'ib Hezbollah group march in International Quds Day, in the capital Baghdad
Seorang komandan lapangan kelompok tersebut mengatakan kepada AFP pada hari Rabu (3/7) bahwa akan ada “eskalasi demi eskalasi” jika terjadi agresi militer besar-besaran terhadap Lebanon.

Komandan tersebut, yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya, juga mengatakan bahwa Perlawanan Islam di Irak telah mengirimkan “pakar dan penasihat” ke Lebanon.

Sementara itu, ilmuwan politik Irak Ali al-Baidar memperingatkan bahwa perang besar antara Israel dan gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon “tidak akan terbatas pada wilayah Lebanon saja”.

“Di Irak dan kawasan, kelompok-kelompok bersenjata akan terlibat dalam konfrontasi,” tambahnya.

Hizbullah dan Zionis Israel telah saling baku tembak sejak awal Oktober, tak lama setelah entitas perebut melancarkan perang genosida di Jalur Gaza menyusul operasi mendadak yang dilakukan kelompok perlawanan Hamas Palestina.

Hizbullah telah berjanji untuk terus melakukan serangan balasan selama rezim Tel Aviv terus melancarkan serangan gencarnya di Gaza, yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 37.953 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 87.266 lainnya.

Kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir ketika para pejuang Hizbullah dan pasukan Zionis Israel meningkatkan serangan mereka.

Sebagai solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, Perlawanan Islam di Irak telah melancarkan sejumlah serangan terhadap sasaran-sasaran yang terletak di wilayah pendudukan Palestina.

Pada hari Selasa, pejuang perlawanan Irak dan angkatan bersenjata Yaman meluncurkan rudal jelajah ke “target penting” di kota Haifa di wilayah pendudukan.[IT/r]
Comment