0
Thursday 4 July 2024 - 23:39
Iran - Rusia:

Presiden Sementara Iran: Hubungan Strategis Iran-Rusia Mengubah Persamaan Dunia

Story Code : 1145764
Iran
Iran's Interim President Mohammad Mokhber and Russian President Vladimir Putin
Mokhber menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di ibu kota Kazakhstan, Astana, pada hari Kamis (4/7) di sela-sela pertemuan puncak Dewan Kepala Negara Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) ke-24.

Dia mengatakan Iran dan Rusia memiliki hubungan yang mengakar, strategis dan tidak dapat diubah yang mempengaruhi perkembangan yang sedang berlangsung di dunia.

Dia menambahkan bahwa babak baru telah terbuka dalam hubungan antara Tehran dan Moskow yang akan bermanfaat tidak hanya bagi kedua belah pihak tetapi juga bagi kawasan dan seluruh dunia.

Menunjuk pada peningkatan kerja sama antara Iran dan Rusia, khususnya di bidang ekonomi, komersial dan transportasi serta sektor energi, beliau menekankan perlunya mempercepat implementasi perjanjian kerja sama bilateral yang komprehensif.

Selama beberapa tahun terakhir, kedua negara telah memperkuat ikatan persahabatan mereka. Kesepakatan kerja sama strategis ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan kedua negara sekutu ke tingkat yang baru.

Dalam pertemuan dengan Ketua Komite Urusan Internasional Duma Negara Rusia Leonid Slutsky di Teheran bulan lalu, Mokhber mengatakan Iran dan Rusia harus mengambil keputusan yang diperlukan untuk mengimplementasikan perjanjian kerja sama bilateral komprehensif mereka sesegera mungkin.

Dia menekankan pentingnya menyelesaikan Koridor Transportasi Utara-Selatan Internasional (INSTC), sebuah proyek yang akan memfasilitasi transportasi dan sangat mengurangi waktu transportasi.

Pada tahun 2002, Rusia, Iran, dan India menandatangani perjanjian untuk INSTC, jaringan multi-moda kapal, kereta api, dan rute jalan raya sepanjang 7.200 km untuk memindahkan barang antara India, Iran, Afghanistan, Azerbaijan, Rusia, Asia Tengah dan Eropa.

Putin, pada bagiannya, mengatakan negaranya memiliki hubungan yang bersahabat dengan Iran, tidak dapat dipatahkan dan tidak berubah, dan memuji pengembangan kerja sama bilateral, khususnya di sektor ekonomi dan komersial.

Presiden Rusia mengatakan perjanjian perdagangan bebas antara Iran dan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) merupakan langkah penting menuju pengembangan kerja sama lebih lanjut dan landasan yang tepat untuk mendapatkan manfaat lebih banyak dari interaksi dengan negara-negara anggota serikat tersebut.

Pada bulan Desember 2023, Iran dan Uni Ekonomi Eurasia menandatangani perjanjian besar untuk memulai perdagangan bebas sekitar enam tahun setelah Teheran bergabung dengan blok tersebut dalam upaya untuk mendiversifikasi mitra dagangnya di tengah sanksi yang dikenakan oleh Barat.

Presiden Rusia lebih lanjut mengatakan Teheran dan Moskow memiliki sikap yang sama mengenai isu-isu regional dan global termasuk upaya untuk membentuk dunia multipolar.

Ia menyatakan dukungan Rusia terhadap usulan bergabungnya Iran ke Uni Eurasia sebagai anggota pengamat.[IT/r]
Comment