0
Thursday 4 July 2024 - 15:52
Rusia - SCO Kazakhstan:

Putin: Organisasi Kerja Sama Shanghai adalah Landasan Dunia Multipolar 

Story Code : 1145676
Russian President Vladimir Putin speaks at the Shanghai Cooperation Organization Summit in Astana, Kazakhstan
Russian President Vladimir Putin speaks at the Shanghai Cooperation Organization Summit in Astana, Kazakhstan
SCO telah memperkuat perannya di panggung global, menurut presiden Rusia

Pernyataan tersebut disampaikan Putin saat bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Rabu (3/7) di KTT SCO di Astana, Kazakhstan.

Anggota SCO menyumbang sekitar 20% PDB global. Pengelompokan ini didirikan pada tahun 2001 oleh China, Kyrgyzstan, Kazakhstan, Rusia, Tajikistan, dan Uzbekistan. Iran menjadi anggota terbaru organisasi tersebut tahun lalu, setelah India dan Pakistan bergabung pada tahun 2017.

“Saya ingin mengingatkan bahwa negara kita berada di balik pembentukan Organisasi Kerjasama Shanghai,” kata Putin kepada Xi.

Pemimpin Rusia tersebut mengatakan bahwa dengan bertambahnya jumlah peserta SCO, organisasi tersebut telah “memperkuat perannya sebagai salah satu pilar utama tatanan dunia multipolar yang adil.”

Putin mencatat bahwa Belarus akan bergabung dengan SCO, menjadi anggota penuh kesepuluh.

Sekretaris Jenderal SCO Zhang Ming mengatakan bulan lalu bahwa dengan bergabungnya Belarusia ke dalam kelompok tersebut, jumlah negara anggota SCO akan mencapai “terobosan dua digit yang bersejarah.”

Sekretaris Jenderal menekankan bahwa setelah lebih dari 20 tahun perkembangan, SCO telah bertransformasi dari mekanisme regional untuk pertemuan para kepala negara menjadi organisasi internasional yang besar dan komprehensif.

Saat ini, 14 negara menyandang status mitra dialog SCO, yang memungkinkan mereka berpartisipasi dalam acara khusus organisasi tersebut atas undangan para anggotanya.

Pada bulan Mei, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan kepada wartawan bahwa Aljazair telah mengajukan permohonan untuk menjadi mitra dialog SCO. Menurut Menkeu, Laos juga sudah mengajukan permohonan. Ia mengatakan kedua negara akan memenuhi syarat untuk menjadi anggota SCO setelah mereka memperoleh status mitra dialog dan pengamat.[IT/r]
Comment