IED Perlawanan Palestina Menyebabkan 17 Tentara Israel Terluka di Jenin

Kota Jenin dan kamp pengungsi di sekitarnya menyaksikan konfrontasi intens pada hari Kamis (27/6) ketika pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu kota tersebut, yang menyebabkan banyak korban jiwa di antara pasukan penyerang, dengan 17 tentara menderita luka-luka dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.

Pasukan pendudukan Zionis Israel menangkap Jamal Huweil, anggota Dewan Revolusi gerakan Fatah, dalam penggerebekan mereka di Jenin, lapor koresponden Al Mayadeen.

Brigade Jenin dari Brigade al-Quds melaporkan bahwa pejuang Perlawanan secara aktif melawan pasukan Zionis Israel yang telah menyusup ke kota dan kamp pengungsinya, yang menyebabkan konfrontasi bersenjata dan tembakan senjata berat.

Pasukan Israel menjadi sasaran bom rakitan (IED) yang diproduksi secara lokal di pinggiran kamp pengungsi Jenin, koresponden Al Mayadeen melaporkan, dan fakta bahwa helikopter Apache terbang di atas Jenin menyoroti bahwa kerugian yang ditimbulkan sangat besar ketika upaya penyelamatan segera dimulai. 

Sementara itu, media Zionis Israel melaporkan insiden keamanan di Jenin yang melibatkan peledakan alat peledak terhadap pasukan Israel, dan menambahkan bahwa korban luka dievakuasi dengan helikopter militer ke rumah sakit Rambam dan Tel Hashomer.

Media berita Zionis Israel menggambarkan situasi di Jenin sebagai situasi yang “sulit” karena Brigade Martir al-Aqsa mengatakan para pejuangnya masih terlibat dalam pertempuran sengit dengan pasukan pendudukan Israel di dalam kota dan kamp pengungsi.

Sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa pasukan pendudukan mengerahkan bala bantuan ke Jenin melalui pos pemeriksaan Jalameh. Sementara itu, media Zionis Israel mengungkapkan banyak tentara pendudukan terluka di Jenin, beberapa di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Selama kegiatan penggalian di sekitar Masjid Talabi di Jenin, sebuah alat peledak yang ditanam di daerah tersebut meledak, menyebabkan cedera tambahan di kalangan pasukan Zionis Israel.

Koresponden Al Mayadeen di Tepi Barat kemudian melaporkan bahwa pasukan pendudukan mundur dari kota dan kamp Jenin.[IT/r]