Serangkaian Serangan Militan di Damaskus Lukai Belasan Warga, 1 Tewas

Sedikitnya satu warga sipil Suriah telah terbunuh dan hampir selusin lainnya mengalami terluka dalam gelombang serangan baru yang diluncurkan oleh militan yang bersembunyi di Ghouta Timur untuk melawan ibukota Damaskus.

Menurut sebuah laporan oleh televisi pemerintah pada hari Sabtu (24/2/18), seorang warga sipil tewas dalam penembakan di distrik al-Majd di pinggiran ibu kota, dan empat lainnya terluka di lingkungan Mezzeh 86 di Damaskus setelah mereka terkena tembakan mortir.

Laporan tersebut menambahkan bahwa tujuh warga sipil lainnya juga terluka setelah militan melepaskan setidaknya 54 serangan di Jalan Hamsi di distrik Jermana di selatan Damaskus.

Sebelumnya, serangan roket militan juga menyebabkan kerusakan di ibu kota dan menyebabkan beberapa korban jiwa. Serangan tersebut terjadi hanya satu hari setelah para teroris meluncurkan sejumlah serangan mortir dan roket di lingkungan perumahan di Damaskus.

Ghouta Timur dekat Damaskus telah menyaksikan kekerasan baru dalam beberapa hari terakhir, di mana teroris melancarkan serangan mortir berulang-ulang ke ibukota Suriah dalam menghadapi sebuah serangan yang akan segera terjadi. Kekuatan Barat, bagaimanapun, menyalahkan pemerintah Suriah dan Rusia atas krisis tersebut.

Ibukota Suriah telah melihat peningkatan dramatis dalam serangan mematikan dalam beberapa hari terakhir. Kekerasan yang meningkat terjadi di tengah upaya internasional untuk mengakhiri bentrokan antara pasukan pemerintah dan militan di Ghouta Timur.(IT/TGM)