0
Monday 6 May 2024 - 03:05
Lebanon - Zionis Israel:

Tiga Warga Sipil Tewas ketika Pesawat Tempur Israel Mengebom Desa di Lebanon Selatan

Story Code : 1133037
Aftermath of an Israeli airstrike against buildings in the village of Meiss Ej Jabal, southern Lebanon
Aftermath of an Israeli airstrike against buildings in the village of Meiss Ej Jabal, southern Lebanon
Saluran berita televisi al-Mayadeen Lebanon melaporkan bahwa serangan udara menargetkan desa Meiss Ej Jabal pada hari Minggu (5/5).

Kepala Kotamadya Meiss Ej Jabal, Abdelmoneim Chukair, mengatakan korban jiwa termasuk pasangan dan anak mereka, insiden mematikan terbaru di wilayah perbatasan.

Pada tanggal 27 Maret, setidaknya tujuh orang tewas ketika pesawat tempur Zionis Israel membom sebuah pusat darurat di Lebanon selatan.

Dua sumber, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan pada saat itu bahwa serangan tersebut menargetkan pusat darurat dan bantuan Kelompok Islam di desa Habbariyeh di Lebanon selatan.

Jamaa Islamiya, sebuah kelompok Lebanon yang terkait erat dengan gerakan perlawanan Palestina yang berbasis di Gaza, Hamas, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “sejumlah” orang telah terbunuh, dan menyebut serangan itu sebagai “kejahatan keji.”

Seorang pejabat dari kelompok tersebut mengatakan “tujuh penyelamat” tewas dalam serangan udara tersebut.

Zionis Israel telah melancarkan serangan udara terhadap Lebanon sejak awal serangan gencarnya terhadap Jalur Gaza pada awal Oktober.

Serangan Zionis Israel merobohkan sebagian bangunan di kota Nabatiyeh di Lebanon selatan pada 14 Februari, menewaskan tujuh anggota keluarga yang sama, termasuk seorang anak, kata Kantor Berita Nasional resmi Lebanon. Seorang anak laki-laki yang awalnya dilaporkan hilang ditemukan hidup di bawah reruntuhan.

Dalam serangan Zionis Israel terpisah, seorang wanita dan dua anaknya tewas di desa as-Sawana di Lebanon selatan.

Rezim Israel melancarkan permusuhan yang menghancurkan di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah kelompok perlawanan Palestina pimpinan Hamas melakukan serangan balasan yang mengejutkan, yang disebut Operasi Badai Al-Aqsa, terhadap entitas pendudukan.

Penggerebekan Zionis Israel mengakibatkan serangan balasan dari Hizbullah yang mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Gerakan ini telah berjanji untuk terus melakukan operasi pembalasan selama rezim Tel Aviv terus melakukan serangan gencar di Gaza. Kampanye Zionis Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 34.683 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. 78.018 orang lainnya juga terluka.[IT/r]
Comment