PBB: Lebih dari 6 Juta di Ambang Kelaparan di Sudan

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan [OCHA] mengeluarkan peringatan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (2/8), mengatakan bahwa 6,3 juta orang di Sudan, sekitar 13% dari populasi, sekarang satu langkah dari kelaparan, dalam eskalasi baru dari situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan.

Badan bantuan PBB melanjutkan dengan mengatakan bahwa lebih dari 20 juta orang menghadapi kerawanan pangan akut tingkat tinggi akibat konflik, kemerosotan ekonomi dan pemindahan massal.

Mengutip data dari Organisasi Internasional untuk Migrasi [IOM], OCHA mengatakan lebih dari 3 juta orang telah mengungsi sejak awal konflik di Sudan, menambahkan bahwa lebih dari 900.000 orang telah melarikan diri ke negara tetangga—yaitu Mesir, Libya, Chad, Republik Afrika Tengah, Sudan Selatan, dan Ethiopia.

Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan bahwa Sudan berada di ambang perang saudara penuh, yang dapat mengancam stabilitas seluruh kawasan.

Menurut IOM, orang-orang terpaksa meninggalkan 18 negara bagian Sudan, dengan mayoritas dari mereka dari Negara Bagian Khartoum.

Organisasi PBB lebih lanjut mengatakan perkiraan pemindahan saat ini selama 108 hari terakhir melampaui total yang tercatat selama empat tahun sebelumnya.

Juga dicatat bahwa tidak ada koridor kemanusiaan yang dibuat meskipun ada janji dari pihak yang bertikai, sehingga mencegah kelompok bantuan memberikan bantuan yang semakin menyelamatkan jiwa.

Perkembangan terbaru datang ketika Program Pangan Dunia PBB [WFP] telah memperingatkan bahwa lebih dari 19 juta orang Sudan menghadapi kerawanan pangan.

PBB menegaskan bahwa kira-kira setengah dari populasi Sudan, 24,7 juta orang, termasuk 13 juta anak-anak, membutuhkan bantuan kemanusiaan.[IT/r]