0
Sunday 28 April 2024 - 23:21
Palestina vs Zionis Israel:

Tahanan Palestina, Ayah dari Bayi yang Baru Lahir, Meninggal di Penjara Israel

Story Code : 1131790
Palestinian martyr Kareem Abu Saleh
Palestinian martyr Kareem Abu Saleh
Sumber media melaporkan bahwa tahanan Palestina Kareem Abu Saleh meninggal saat ditahan di penjara pendudukan Zionis Israel.

Sumber media melaporkan bahwa Kareem Abu Saleh, dari kota Sakhnin di wilayah Palestina yang diduduki pada tahun 1948, menjadi martir akibat meningkatnya serangan pendudukan Zionis Israel dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap tahanan Palestina.

Abu Saleh dikaruniai anak sulungnya dua hari sebelum kesyahidannya di dalam selnya di penjara pendudukan.

Tahanan tersebut, yang diumumkan meninggal oleh otoritas Zionis Israel, telah diidentifikasi sebagai Kareem Abu Saleh.

Dia ditahan hanya 10 hari yang lalu dan melahirkan anak pertamanya dua hari yang lalu. pic.twitter.com/AjS7srWPOQ
— Jaringan Berita Quds (@QudsNen) 27 April 2024

Sebelumnya, Abu Saleh sempat ditahan selama enam tahun sebelum pasukan pendudukan Israel menangkapnya kembali 10 hari lalu.

Setidaknya 17 tahanan Palestina telah tewas di dalam penjara pendudukan Israel sejak 7 Oktober 2023, termasuk karena penyiksaan, kelalaian medis, dan kejahatan medis lainnya, demikian konfirmasi pernyataan bersama Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina.

Lebih dari 8.000 warga Palestina dipenjarakan di wilayah pendudukan sejak 7 Oktober

Sebuah laporan bersama yang dikeluarkan oleh Otoritas Urusan Tahanan Palestina dan Masyarakat Tahanan Palestina mengungkapkan peningkatan yang mengkhawatirkan dalam jumlah penahanan sejak 7 Oktober, mencapai 8.480 orang.

Laporan tersebut terutama berfokus pada penahanan yang dilakukan terhadap warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat dan al-Quds dalam berbagai keadaan, termasuk mereka yang ditahan di rumah mereka, di pos pemeriksaan militer, dan mereka yang dipaksa menyerah di bawah tekanan.

Data yang diberikan dalam laporan tersebut mencakup tahanan yang masih ada dan mereka yang kemudian dibebaskan oleh pasukan pendudukan Zionis Israel.

Hal ini terjadi ketika situasi di Tepi Barat yang diduduki masih bergejolak, karena kota-kota Palestina terus mengalami serangan Israel setiap hari, yang sering kali berpuncak pada kampanye penahanan massal.

Konfrontasi dengan pasukan pendudukan Zionis Israel telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, beberapa warga Palestina menjadi martir dan yang lainnya menderita luka serius.[IT/r]
Comment