Video: Drone Tempur dan Rudal Berat Hizbullah Menghantam Israel dengan Menyakitkan

Related FileMedia militer Hizbullah mengeluarkan pernyataan berturut-turut untuk menggambarkan serangan tersebut dan dampaknya.

Pernyataan pertama menyebutkan bahwa pejuang Perlawanan Islam menargetkan salah satu sistem teknis yang baru dipasang di lokasi Ramya dengan senjata yang sesuai pada pukul 13:23 pada hari Kamis, 9 Mei 2024, mengenai sistem tersebut secara langsung dan menyebabkan kehancurannya.

Pernyataan kedua menyatakan bahwa pejuang Perlawanan Islam menargetkan pusat kepemimpinan Zionis “Israel” yang baru didirikan di pemukiman Netu’a dengan peluru artileri pada pukul 14:15 pada hari Kamis, 9 Mei 2024, dan mengenainya secara langsung.

Menurut pernyataan ketiga, pejuang Perlawanan Islam menargetkan sekelompok tentara Zionis “Israel” di pos pemeriksaan Al-Jardah dengan senjata yang sesuai pada pukul 15:20 pada hari Kamis, 9 Mei 2024, menyerang mereka secara langsung dan menyebabkan korban jiwa dan terluka.

Pernyataan keempat menegaskan bahwa pejuang Perlawanan Islam menargetkan pada pukul 17:15 pada hari Kamis, 9 Mei 2024, penempatan tentara Zionis  “Israel” di sekitar situs Jal Al-Allam dengan rudal Burkan kaliber berat.

Pernyataan kelima menekankan bahwa, sebagai tanggapan atas pembunuhan para pejuang di kota Bafliyeh, Perlawanan Islam melancarkan operasi udara pada hari Kamis, 9 Mei 2024, dengan drone penyerang yang menargetkan pimpinan militer dari komando pasukan musuh di pemukiman tersebut. Kfar Giladi dan sekitarnya, langsung mengenai ruang operasinya dan menimbulkan korban jiwa di kalangan perwira dan tentaranya, yang menyebabkan mereka tewas atau terluka.

Koresponden Al-Manar di Lebanon selatan melaporkan bahwa drone Zionis Israel menargetkan sebuah mobil di jalan di Bafliyeh, Lebanon Selatan.

Saluran 12 Zionis Israel menerbitkan sebuah video yang menunjukkan momen sebuah roket berat jatuh di pemukiman Shlomi di Galilea barat.

Sementara itu, media militer Hizbullah berduka atas tiga pejuang Perlawanan – Ali Ahmad Hamzah, Ahmad Hasan Maatouk, dan Hussein Ahmad Hamdan yang mati syahid sampai ke Al-Quds.

Untuk mendukung ketahanan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan sebagai solidaritas atas perlawanan berani mereka, Perlawanan Islam melakukan sejumlah operasi terhadap lokasi dan penempatan tentara “Israel” di sepanjang perbatasan Lebanon-Palestina pada hari Rabu, 8 Mei 2024. sebagai berikut:

– Sektor Timur:

1. Pada pukul 10:30, menargetkan salah satu sistem teknis yang baru dipasang di situs Al-Assi dengan drone tempur penyerang dan langsung mengenainya, sehingga mengakibatkan kehancurannya.

2. Pada pukul 11:03, menargetkan sebuah bangunan yang digunakan oleh tentara Zionis “Israel” di pemukiman Al-Mutela dan secara langsung menyerang bangunan tersebut sebagai respons terhadap serangan musuh terhadap desa-desa di selatan, rumah-rumah warga sipil, dan menargetkan warga sipil.

3. Pada pukul 11:03, menargetkan sebuah bangunan yang digunakan oleh tentara Zionis “Israel” di pemukiman Al-Manara sebagai respons terhadap serangan musuh terhadap desa-desa di selatan, rumah-rumah warga sipil, dan menargetkan warga sipil.

4. Pada pukul 17:00, menargetkan situs Al-Samaqa di perbukitan Kafr Shuba di Lebanon dengan senjata rudal dan langsung menghantamnya.

– Sektor Barat:

1. Pada pukul 11:00, menargetkan dua bangunan yang digunakan oleh tentara Zionis “Israel” di pemukiman Shlomi sebagai respons terhadap serangan musuh terhadap desa-desa di selatan, rumah-rumah warga sipil, dan menargetkan warga sipil.

2. Pada pukul 11:00, menargetkan dua bangunan yang digunakan oleh tentara Zionis “Israel” di pemukiman Avivim sebagai respons terhadap serangan musuh terhadap desa-desa di selatan, rumah-rumah warga sipil, dan menargetkan warga sipil.

3. Pada pukul 13:25, setelah memantau dan melacak pergerakan tentara Zionis “Israel” di lokasi Al-Raheb dan masuknya mereka ke dalam bunker, para pejuang Perlawanan Islam menargetkannya dengan peluru kendali, dan langsung mengenainya. Pada saat yang sama, para pejuang menargetkan peralatan spionase di lokasi tersebut dan menghancurkannya.

4. Pada pukul 14:25, setelah memantau dan melacak pergerakan tentara Zionis “Israel” di lokasi Malkiya dan masuknya mereka ke dalam salah satu bunker mereka, para pejuang Perlawanan Islam menargetkannya dengan peluru kendali, dan langsung mengenainya. Pada saat yang sama, para pejuang menargetkan peralatan spionase dan menghancurkannya.

5. Pada pukul 15:00, menargetkan markas besar Brigade Barat yang baru didirikan di Ya'ara dengan serangan udara presisi dari drone serbu.

6. Pada pukul 16:20, menargetkan markas Divisi 91 di barak Branit dengan rudal Burkan kaliber berat, langsung mengenainya, sebagai tanggapan atas serangan musuh Zionis “Israel” terhadap desa-desa selatan, rumah-rumah warga sipil, dan penargetan terhadap warga sipil.

7. Pukul 19.50, menargetkan kekuatan tentara Zionis “Israel” ketika mereka sedang bergerak di dekat lokasi Ramya dengan peluru artileri, langsung mengenai mereka.[IT/r]