Perlawanan Islam di Irak Menghantam Pangkalan Udara “Israel” dan Situs Militer dengan Drone

Kelompok payung anti-teror Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di saluran Telegram pada hari Rabu bahwa operasi pertama menargetkan pangkalan udara Ovda di wilayah pendudukan Palestina dengan menggunakan drone.

“Mujahidin Perlawanan Islam di Irak, pada 26/03 menargetkan Pangkalan Udara Uvda Zionis “Israel” dengan drone,” kata pernyataan Perlawanan Islam.

  Dalam operasi kedua, drone milik kelompok perlawanan juga menyerang situs militer “Speer” Zionis Israel di wilayah pendudukan.

“Pejuang Perlawanan Islam di Irak pagi ini, Rabu 27/3, menargetkan situs militer ‘Speer’ pendudukan Zionis di tanah kami yang diduduki dengan drone,” kata pernyataan itu.

Lebih lanjut disebutkan: “Pejuang Perlawanan Islam di Irak, menargetkan pada 27/03/2024, situs militer Speer ‘Israel’ dengan drone.”

Perlawanan Irak mengatakan operasi tersebut dilakukan sebagai respons terhadap pembantaian terbaru warga Gaza oleh Zionis “Israel”.

Minggu ini Perlawanan Islam di Irak menargetkan markas besar kementerian urusan militer entitas Zionis “Israel” di wilayah pendudukan dengan pesawat tak berawak pada Minggu pagi.

Pernyataan Perlawanan Islam mengatakan bahwa “para pejuang Perlawanan Islam di Irak menargetkan, saat fajar hari ini Minggu 24/3, dengan pesawat nirawak, gedung markas” kementerian urusan militer Zionis ‘Israel’ di wilayah pendudukan.[IT/r]