0
Saturday 2 March 2024 - 01:34
Pemilu Iran:

Iran Memilih Anggota Parlemen dan Majelis Ahli

Story Code : 1119660
Sayyed Ali Khamenei Leader of the Islamic Revolution
Sayyed Ali Khamenei Leader of the Islamic Revolution
Pemungutan suara dibuka di seluruh Iran pada pukul 8 pagi waktu setempat pada hari Jumat (1/3) dan lebih dari 61 juta orang berhak memilih di seluruh negeri.

Imam Khamenei memberikan suaranya di sebuah tempat pemungutan suara di Tehran pada menit-menit pertama pemungutan suara.

“Kami memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar menjadikan hari ini sebagai hari yang membahagiakan bagi bangsa Iran dan semoga hasil jerih payah rakyat kita tercinta dan mereka yang terlibat dalam berbagai isu pemilu dapat mencapai hasil yang diinginkan dan bermanfaat bagi bangsa Iran,” ujarnya. katanya setelah pemungutan suara.

Sayyid lebih lanjut mengatakan: “Bangsa kita tercinta harus mengetahui bahwa saat ini mata banyak orang di dunia, baik individu maupun politisi serta mereka yang memegang posisi nasional dan politik bergengsi, tertuju pada Iran dan Anda.

“Mereka ingin melihat apa yang Anda lakukan dalam pemilu ini dan apa hasil pemilu Anda. Baik teman-teman kita maupun orang-orang yang berkepentingan dengan bangsa Iran, maupun para simpatisan dari berbagai pihak, dengan mata tertuju pada persoalan-persoalan negara kita dan bangsa kita tercinta. Perhatikan hal ini; membahagiakan teman dan mengecewakan para pencela,” ujarnya.

Secara paralel, Imam Ali Khamenei kembali mengulangi rekomendasinya kepada para pemilih pada pemilu sebelumnya untuk pergi ke tempat pemungutan suara dan memberikan suara sedini mungkin.

“Rekomendasi kedua adalah memilih orang sebanyak yang Anda perlukan, bukan lebih sedikit, di daerah pemilihan mana pun. Misalnya di Tehran, pilih 30 orang di Majelis Permusyawaratan Islam dan 16 orang di Majelis Ahli Pimpinan,” tambah Imam Khamenei.

Sementara itu, Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang memberikan suaranya di TPS Kementerian Dalam Negeri, memuji pemilu di negaranya sebagai perayaan nasional dan simbol persatuan.

“Suara rakyat sangat menentukan, [karena] seluruh sektor negara ditentukan oleh suara rakyat, dan ini merupakan salah satu kehormatan bagi Pembangunan Islam,” kata Raisi. “Pemilu ini adalah perayaan nasional dan simbol kohesi dan persatuan nasional, dan semua kelompok politik datang hari ini dengan kandidat mereka untuk menandai hari kejayaan bangsa Iran,” tambahnya.

Dengan menggambarkan analogi antara pemilu di Iran dan negara-negara lain, Raisi menegaskan, “Pemenangnya adalah bangsa Iran dan tidak ada yang kalah, baik mereka [para kandidat] mendapat suara atau tidak. Karena mereka telah menunaikan tugasnya yaitu ikut serta dalam pemilu.”[IT/r]
Comment