Rusia Peringatkan Israel untuk Tidak Memperkeruh Suasana di Suriah

Seorang pejabat senior Rusia telah memperingatkan agar tidak terjadi eskalasi di Timur Tengah setelah Israel melakukan serangan udara di Suriah, hanya karena tertembak dan jatuhnya salah satu pesawat F-16 untuk pertama kalinya.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov juga mengatakan pada Senin (12/2/18), Rusia, Turki dan Iran telah membahas kemungkinan pertemuan para menteri luar negeri mereka di Suriah, yang akan diadakan di Astana Kazakhstan pada bulan Maret.

"Kami meminta semua negara untuk bersikap tenang, untuk mencegah eskalasi yang sangat berbahaya di negara-negara di kawasan ini," RIA Novosti mengutip Bogdanov.

Setelah serangan udara Israel, Presiden Vladimir Putin pada hari Sabtu meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat melakukan pembicaraan telepon untuk menghindari tindakan yang dapat menyebabkan "babak baru konsekuensi berbahaya bagi wilayah ini."

Pengumuman resmi Kementerian Luar Negeri Rusia keberatan dengan pelanggaran kedaulatan Suriah dan sama sekali mengabaikan klaim Tel Aviv bahwa pihaknya telah menanggapi infiltrasi pesawat tak berawak Iran ke wilayah udara Israel.(IT/TGM)