Tentara Mesir Bunuh 12 dan Tangkap 92 Militan Takfiri ISIS

 
Pasukan keamanan Mesir telah membunuh 12 militan Takfiri dan menangkap 92 lainnya sebagai bagian dari serangan militer yang sedang berlangsung di Semenanjung Sinai yang dilanda kekerasan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Senin, tentara Mesir mengatakan korban tewas terakhir, yang terjadi dalam pertempuran senjata antara kedua belah pihak, menyebabkan terbunuhnya sejumlah militan tersebut sejak peluncuran 'Operation Sinai 2018' pada hari Jumat.

Angkatan udara Mesir juga membom 60 posisi militan di wilayah tersebut.

Tujuan operasi besar - yang melibatkan pasukan tentara Mesir dan angkatan udara dan angkatan laut - adalah untuk memperketat kontrol terhadap titik-titik perbatasan dan "membersihkan daerah yang digunakan sebagai tempat persembunyian teroris," menurut tentara negara.

Pada bulan November, Presiden Abdel Fattah el-Sisi telah menginstruksikan angkatan bersenjata negara tersebut untuk mengakhiri militansi yang diilhami Daesh di Semenanjung Sinai dalam waktu tiga bulan, setelah insiden serangan masjid yang brutal yang menewaskan lebih dari 300 orang.

Sisi, yang bersiap-siap untuk masa jabatan kedua dalam pemilihan presiden yang akan datang pada bulan Maret, telah memerintahkan tentara untuk menggunakan "kekuatan mutlak" untuk memberantas teroris.

Semenanjung Sinai telah berada di bawah keadaan darurat sejak Oktober 2014, setelah serangan militan yang membunuh 33 tentara Mesir.(IT/TGM)