QR CodeQR Code

Iraq dan Gejolak Palestina:

Grand Ayatullah Irak Mengecam Keputusan al-Quds Trump

7 Dec 2017 22:00

IslamTimes - Ulama besar Syiah Irak Ayatollah Ali al-Sistani telah mengutuk sebuah keputusan kontroversial Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem al-Quds sebagai "ibukota" Zionis Israel, mengatakan bahwa kota yang diduduki tersebut harus kembali ke pemiliknya Palestina.


Kantor Ayatollah Sistan mengeluarkan sebuah pernyataan pada hari Kamis (7/12) dan mengatakan tindakan Washington "melukai perasaan jutaan orang Arab, Muslim."

Pernyataan tersebut muncul setelah Presiden AS Donald Trump menantang oposisi internasional yang luar biasa dan mengatakan negaranya akan mengakui Yerusalem al-Quds sebagai "ibukota" Zionis Israel, yang mengarahkan Departemen Luar Negeri untuk mempersiapkan memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv.

Pengumuman tersebut telah memicu gelombang kecaman dari seluruh dunia.

"Keputusan ini dikecam dan dikutuk, ini menyakitkan perasaan ratusan juta orang Arab dan Muslim," katanya. "Tapi itu tidak akan mengubah kenyataan bahwa Yerusalem adalah tanah yang diduduki yang harus kembali ke kedaulatan pemilik Palestinanya tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan."

Pernyataan tersebut juga menyerukan kepada dunia Muslim "untuk menyatukan upayanya" menuju tujuan itu.[IT/r]


Story Code: 688416

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/688416/grand-ayatullah-irak-mengecam-keputusan-al-quds-trump

Islam Times
  https://www.islamtimes.org