0
Tuesday 15 August 2017 - 21:28

Akibat Serangan Saudi, 16 Juta Penduduk Yaman Terancam Kelaparan dan Kolera

Story Code : 661522
Krisis kemanusiaan di Yaman
Krisis kemanusiaan di Yaman
Sejak Maret 2015, Arab Saudi dan beberapa sekutu Arab melakukan serangan udara menghancurkan Yaman dalam upaya mengembalikan kekuasaan mantan presiden buron, Abd Rabbuh Mansour Hadi, sekutu dekat Riyadh.

Arab Saudi juga menutup akses udara dan pelabuhan Yaman yang mencegah masuknya impor bahan makanan dan obat-obatan.

Di tengah-tengah puncak krisis global yang penuh sesak itu, Yaman mengalami derita krisis keamanan pangan terbesar di dunia, dengan 14 juta orang terancam kelaparan dan keamanan (sekitar setengah dari populasi), sebanyak dua juta dalam kondisi terancam.

Sebuah laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Ahad, 13/08/17, melaporkan bahwa 15 juta dan 700.000 orang penduduk Yaman tidak memiliki akses air bersih, sementara 14 juta dan 800.000 lainnya tidak menerima perawatan kesehatan yang memadai.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan, Yaman menderita kerusakan paling parah dalam layanan kesehatan dan sistem pembuangan limbah setelah perang tiga tahun di negara tersebut.

Laporan juga menunjukkan sekitar 15 juta orang tidak memiliki akses ke perawatan kesehatan yang memadai, dan sekitar 16 juta tidak memiliki akses ke air bersih dan sanitasi karena gangguan atau kerusakan infrastruktur.

Menurut PBB, kegagalan membayar gaji sekitar 30 ribu pegawai pemerintah yang bekerja di bidang kesehatan selama hampir satu tahun sangat mempengaruhi pelayanan, karena tidak adanya pekerja atau komitmen yang kurang terhadap pekerjaan mereka.

Dalam hal ini anak-anak dan orang tua adalah yang paling terkena dampak epidemi kolera di negara ini sejak bulan April, yang membunuh orang 1971 dan melukai 498.000 lainnya.

OCHA juga menyebut, 30% kematian akibat penyakit ini dari orang tua dan 25% adalah anak-anak, sementara proporsi anak yang dicurigai terinfeksi lebih dari 41% dari jumlah total yang terinfeksi.

Lebih dari 60% penduduk Yaman berisiko mengalami kerawanan pangan, 7 juta orang kekurangan makanan dan 2 juta orang kekurangan gizi, menurut laporan tersebut. [IT/Onh/Ass]
Comment