0
Sunday 13 August 2017 - 13:39
Saudi Arabia dan Terorisme:

Arab Saudi Pernah Berharap Menjadi Tuan Rumah Kantor Taliban

Story Code : 660811
Former office of the Taliban militant group in the Qatari capital, Doha..jpg
Former office of the Taliban militant group in the Qatari capital, Doha..jpg
Abdullah Anas, seorang mediator perdamaian Afghanistan, mengatakan kepada kantor berita Middle Ease Eye (MEE) pada hari Jumat (11/8) bahwa dia bingung dengan klaim blok pimpinan Saudi bahwa Qatar mendukung ekstremisme dengan menjadi tuan rumah bagi kantor Taliban ?!.

"Jika Qatar menjadi tuan rumah Taliban untuk melakukan pembicaraan yang ditujukan untuk mendamaikan faksi-faksi yang berperang di Afghanistan, inisiatif ini didirikan di Arab Saudi sebelumnya," katanya.

"Ada juga beberapa ronde di Emirates. Jadi jika Qatar dituduh menjadi tuan rumah teroris, seseorang menjadi tuan rumah 'teroris' yang sama sebelum ini, "tambahnya.

Taliban mendirikan kantor politik mereka di Doha pada bulan Juni 2013, namun kelompok militan tersebut menutup pusat tersebut kurang dari sebulan kemudian.

Sumber informasi lain, yang namanya tidak disebutkan dalam laporan tersebut, mengkonfirmasikan ucapan Anas, mengatakan bahwa kantor Taliban Doha dibuka setelah Arab Saudi gagal membentuk mekanisme yang efektif untuk menjadi penghubung dan komunikasi dengan kelompok teroris tersebut.

AS dan Inggris beralih ke Qatar untuk bekerja sama dengan Taliban karena kegagalan rezim Riyadh, sumber tersebut menunjukkan.

Selain itu, wartawan Al Jazeera Hashmat Moslih mengatakan bahwa Taliban memilih Qatar untuk menjadi tuan rumah kantor mereka karena negara itu "netral" dalam perang melawan Afghanistan.
"Meskipun Arab Saudi ingin menjadi tuan rumah Taliban, pemerintah Afghanistan akan keberatan karena hubungan dekat Saudi dengan Taliban," katanya.

Pada tanggal 31 Juli, The New York Times menerbitkan bocoran email dari Duta Besar UEA untuk Washington Yousef al-Otaiba, yang mengungkapkan bahwa ada negara Teluk Persia yang juga telah berusaha untuk menjadi tuan rumah kantor Taliban.[IT/r]
Comment