0
Wednesday 9 August 2017 - 14:09

Aliansi ALBA Kecam Keras Sanksi Ekonomi Amerika Serikat pada Venezuela

Story Code : 659743
Anti Amerika Serikat di Venezuela
Anti Amerika Serikat di Venezuela
Aliansi regional ALBA (Alianza Bolivariana para los Pueblos de Nuestra América) mengecam keras sanksi ekonomi terhadap Venezuela yang dianggap merusak pemerintah dan rakyat negara tersebut, sebuah pernyataan dari Aliansi mengatakan pada Rabu, 09/08/17.

"Kami mengecam sanksi ekonomi terhadap rakyat Venezuela yang merupakan pelanggaran jelas terhadap hukum internasional dan hak asasi manusia, dan gangguan yang tidak dapat diterima dengan satu-satunya tujuan yang menyebabkan kerusakan langsung pada pemerintah Bolivia dan rakyat Venezuela," demikian pernyataan dokumen tersebut setelah pertemuan Aliansi di Caracas pada Rabu.

Menurut para penandatangan dokumen, sanksi tersebut menghambat penyelesaian krisis di dalam negeri.

"Kami sekali lagi menyerukan pembentukan dialog konstruktif dan masing-masing mempromosikan stabilitas politik dan ekonomi di Venezuela," tegas pernyataan tersebut menambahkan.

Pada akhir Juli, setelah pemilihan Venezuela, Amerika Serikat memperkenalkan sanksi kepada Presiden Venezuela Nicolas Maduro yang ditudug merongrong demokrasi, dan membekukan semua asetnya yang tunduk pada yurisdiksi AS.

Menurut Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, Washington menilai situasi dan "mempertimbangkan kemungkinan" sanksi lebih jauh terhadap Maduro dan pemerintahannya.

ALBA didirikan pada tahun 2004 atas prakarsa Presiden Venezuela Hugo Chavez dan pemimpin Kuba Fidel Castro dan terdiri dari 11 negara anggota penuh, termasuk Bolivia, Kuba, Ekuador, Nikaragua dan Venezuela, serta tiga anggota pengamat dan Suriname sebagai Tamu istimewa.

ALBA, yang dalam bahasa Indonesia sebagai "Aliansi Bolivaria untuk Bangsa-Bangsa Amerika Kami" adalah sebuah organisasi antar-pemeritnahan yang berbasis pada gagasan integrasi sosial, politik dan ekonomi negara-negara Amerika Latin dan Karibia.

Nama "Bolivaria" merujuk kepada ideologi Simón Bolívar, pemimpin kemerdekaan Amerika Selatan abad ke-19 kelahiran Caracas yang ingin Amerika Hispanik bersatu sebagai sebuah "Negara Besar" tunggal.

Awalnya didirikan oleh dua negara, Kuba dan Venezuela pada 2004, organisasi tersebut berasosiasi dengan sosialis dan demokrasi sosial dengan harapan untuk mengkonsolidasikan integrasi ekonomi regional yang berbasis pada visi kesejahteraan sosial, barter dan bantuan ekonomi menguntungkan.

Sebelas negara anggotanya adalah Antigua dan Barbuda, Bolivia, Kuba, Dominika, Ekuador, Grenada, Nicaragua, Saint Kitts and Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent and the Grenadines dan Venezuela. Suriname dimasukkan ke ALBA sebagai negara tamu di KTT Februari 2012.

Negara-negara ALBA melakukan dagang menggunakan mata uang regional virtual yang dikenal sebagai SUCRE. Venezuela dan Ekuador membuat kesepakatan dagang bilateral pertama menggunakan Sucre, menggantikan dolar AS, pada 6 Juli 2010.

Namanya awalnya terdiri dari kata "Alternatif" menggantikan kata "Aliansi", namun diubah pada 24 Juni 2009.[IT/Onh/Ass]
Comment