Menlu Iran: Barat Meminta Iran untuk Tidak Menghantam 'Israel' dengan Keras

Dia lebih lanjut menyatakan bahwa “Menjelang operasi, permintaan pihak Barat adalah jika Anda ingin merespons, jangan memukul dengan keras dan kurangi intensitas operasi.”

Pernyataan tersebut disampaikannya di sela-sela pertemuan kabinet mingguan pemerintahan Iran pada hari Rabu (8/5).

“Sejak diputuskan untuk melakukan Operasi Janji Sejati, kontak intensif antara Barat dan sekutu AS di Eropa terjalin dengan Iran, dan permintaan pertama mereka adalah [untuk Iran] untuk menahan diri dan tidak menanggapi, yang mana kami dengan tegas menyatakannya. bahwa tanggapan pasti akan diberikan kepada entitas Zionis 'Israel',” kata Amir-Abdollahian kepada wartawan.

Menekankan bahwa Republik Islam memutuskan sendiri kapan dan bagaimana melakukan operasi tersebut, Amir-Abdollahian berkata, “Kami tidak mengizinkan keputusan apa pun dibuat di bawah tekanan pihak lain, namun kami mengatakan kepada pihak Barat dan Amerika bahwa akar permasalahannya adalah [ penyebabnya] adalah krisis Gaza yang harus diselesaikan dan mereka harus fokus pada masalah tersebut.”

Diplomat tertinggi tersebut mengatakan Iran telah mengeluarkan pemberitahuan sebelumnya kepada Amerika Serikat dan negara-negara regional di mana Washington bermarkas mengenai serangan balasan Republik Islam terhadap Zionis “Israel”.

“Dua hari sebelum operasi, kami mengumumkan kepada pihak Amerika dan negara-negara di mana AS memiliki basis bahwa target kami bukanlah tetangga atau pangkalan Amerika, melainkan entitas Zionis ‘Israel’,” kata Amir-Abdollahian.

“Dalam pemberitahuan tersebut, kami memperingatkan bahwa jika AS mengambil tindakan yang bertentangan dengan kepentingan Iran, maka respons kami terhadap pangkalan AS di wilayah tersebut akan segera dan tegas.”

Menteri Luar Negeri Iran mengatakan negara-negara regional yang menampung pangkalan-pangkalan pendudukan AS telah diperingatkan oleh Republik Islam bahwa “hubungan kami didasarkan pada persaudaraan tetapi jika AS membuat kesalahan sekecil apa pun, kami akan menargetkan pangkalan-pangkalan Amerika.”

Amir-Abdollahian menambahkan, “Sebagian besar negara tetangga mengatakan kepada kami bahwa mereka tidak akan mengizinkan negara mana pun melancarkan tindakan agresi terhadap Iran dari wilayah mereka.”[IT/r]