0
Wednesday 8 May 2024 - 22:02
Lebanon - Zionis Israel:

Pejuang Hizbullah Menghantui Tentara Israel di Permukiman Perbatasan

Story Code : 1133693
Hezbollah fighters carrying out pro-Gaza operations in south Lebanon
Hezbollah fighters carrying out pro-Gaza operations in south Lebanon
Media Militer Hizbullah mengumumkan beberapa serangan pada hari Rabu “untuk mendukung rakyat Palestina yang teguh dan perlawanan yang terhormat, dan sebagai tanggapan terhadap serangan Zionis Israel terhadap desa-desa, rumah persembunyian, dan warga sipil di Lebanon selatan.”

Serangan pertama menunjukkan pejuang Perlawanan Islam menghantam bangunan yang digunakan oleh tentara Israel di pemukiman Mutela, menyebabkan serangan langsung, demikian bunyi pernyataan pertama.

Pejuang Perlawanan Islam juga menargetkan dua bangunan yang digunakan oleh tentara Zionis di pemukiman Shlomi, menurut pernyataan kedua.

Koresponden Al-Manar di desa-desa di selatan Lebanon melaporkan beberapa serangan Zionis Israel di beberapa kota perbatasan.

Kemudian sebuah bangunan yang digunakan oleh tentara Zionis Israel di pemukiman Menara menjadi sasaran para pejuang Perlawanan Islam, bunyi pernyataan ketiga.

Pemukiman Zionis Israel Hanita adalah tempat serangan Hizbullah keempat, di mana pejuang Perlawanan Islam menghantam dua bangunan yang digunakan oleh tentara Israel.

Serangan kelima kemudian menargetkan pemukiman Avivim, di mana dua bangunan yang digunakan oleh tentara Israel dihantam oleh pejuang Hizbullah, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh Media Militer kelompok perlawanan tersebut.

Serangan Hizbullah pada hari Rabu terjadi setelah serangan drone dan rudal yang menggema di situs-situs Zionis Israel pada hari Senin dan Selasa.

Dua tentara Zionis Israel tewas dalam serangan Hizbullah pada hari Senin di pemukiman Israel di Metula, sebuah serangan yang digambarkan oleh media Israel sebagai insiden berbahaya.

⚡️ Beginilah drone bunuh diri #Hizbullah menghantam sebuah pertemuan di pemukiman Metulla kemarin dan menyebabkan kematian dua tentara. pic.twitter.com/HVnlOtu1Zp
— Pengamat Timur Tengah (@ME_Observer_) 7 Mei 2024 [IT/r]
Comment