Raisi: Kemunafikan Barat Terungkap oleh Tindakan Keras AS terhadap Mahasiswa Pro-Palestina

Berbicara pada sidang kabinet pada hari Minggu (5/5), Raisi menyatakan penyesalan mendalam atas apa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di komunitas akademis Amerika dan sejumlah negara Barat lainnya.

Dia lebih lanjut mengecam pelanggaran terhadap kesucian mahasiswa, profesor, universitas, pusat ilmu pengetahuan dan penelitian, hukum, kebebasan berekspresi, kebebasan menulis, dan pembelaan hak asasi manusia sebagai tragedi yang mengungkap wajah sebenarnya peradaban Barat kepada dunia. dunia dan membuktikan kebenaran pendirian Iran tentang keprihatinan Barat yang munafik terhadap hak asasi manusia dan kebebasan.

“Orang-orang Barat, dengan menyembunyikan wajah otoriter dan anti-hak asasi manusia mereka di balik slogan-slogan yang menipu, telah memposisikan diri mereka sebagai pembela nilai-nilai tersebut,” tegas Raisi.

Secara paralel, Presiden Iran menggarisbawahi bahwa “Peristiwa di Gaza telah membuka tabir dari wajah orang-orang Barat dan hari ini kita menyaksikan konflik antara arus kehormatan dan kelas pelajar yang berpengetahuan dan cerdas dengan arus kejahatan para pemimpin. negara-negara Barat yang merupakan agresor terhadap hukum, hak asasi manusia, dan kebebasan.”

Mahasiswa di AS menghadapi penahanan, skorsing dan hukuman lainnya ketika mereka memprotes agresi Zionis “Israel” terhadap warga Palestina di Gaza dan di tempat lain dan menuntut agar universitas mereka melakukan divestasi dari Zionis “Israel”.

Polisi sejauh ini telah menangkap lebih dari 2.000 pengunjuk rasa di perguruan tinggi di seluruh Amerika.[IT/r]