QR CodeQR Code

Iran - AS:

Iran Menolak 'Tuduhan Palsu' AS atas 'Aktivitas Siber Berbahaya'

25 Apr 2024 23:36

IslamTimes - Iran dengan tegas menolak tuduhan Washington yang “tidak berdasar” mengenai “aktivitas dunia maya yang berbahaya” yang ditujukan terhadap beberapa individu dan perusahaan Iran, dan mendesak Amerika Serikat untuk mempertimbangkan kembali kebijakan intervensionisnya.


Pada hari Rabu (24/4), juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kan'ani mengatakan “dengan memberi label pada berbagai individu dan entitas Iran dengan tuduhan tidak berdasar, pihak berwenang Amerika tidak dapat membelokkan gelombang kritik internasional terhadap kebijakan AS dalam mendukung kejahatan perang dan genosida yang dilakukan oleh entitas Zionis di Jalur Gaza. dan Tepi Barat, serta tindakan keras terhadap pengunjuk rasa di AS.”

Pernyataan Kan’ani muncul sehari setelah Departemen Keuangan Zionis AS menjatuhkan sanksi terhadap empat individu Iran dan dua perusahaan Iran atas tuduhan tersebut di atas.

“Kami menyarankan pemerintah Amerika, daripada melontarkan tuduhan tak berdasar terhadap negara-negara lain, lebih baik mengakhiri dukungan militer dan finansial terhadap apartheid dan entitas pendudukan Zionis serta menghentikan kebijakan internasional yang mendukung entitas tersebut,” Kan'ani menyatakan.

Pejabat Iran tersebut mengatakan bahwa kebijakan Amerika Serikat yang pro-Zionis “Israel” merugikan “bangsa Palestina yang tertindas.”

Menyusul serangan rudal dan drone besar-besaran Iran terhadap Israel pada 13 April, Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa memberlakukan sanksi baru terhadap Republik Islam tersebut.[IT/r]


Story Code: 1131109

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/1131109/iran-menolak-tuduhan-palsu-as-atas-aktivitas-siber-berbahaya

Islam Times
  https://www.islamtimes.org