Islam Times - Puluhan Orang Melakukan Protes di luar Kediaman Netanyahu

IslamTims - Lusinan demonstran berunjuk rasa pada Rabu (24/4) malam di luar kediaman resmi Perdana Menteri Israel Netanyahu di al-Quds yang diduduki, setelah sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, merilis video seorang pemukim Zionis Israel yang ditawan di Jalur Gaza, di mana ia ditujukan kepada pemukim dan pihak berwenang Zionis Israel.

Para demonstran menuntut pemerintah Israel memastikan kesepakatan untuk membebaskan tawanan yang ditahan oleh Perlawanan Palestina di Gaza.

Hersh Goldberg-Polin, seorang pemukim Zionis Israel yang ditawan pada 7 Oktober 2023, mengirimkan pesan penting kepada Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu dan pemerintahannya, karena ia masih ditahan selama lebih dari 200 hari di Jalur Gaza.

Para demonstran menuntut pemerintah Zionis Israel memastikan kesepakatan untuk membebaskan tawanan yang ditahan oleh Perlawanan Palestina di Gaza dan memasang tanda bertuliskan "Bawa mereka pulang sekarang", serta gambar Goldberg-Polin dan tawanan lainnya.

Media Zionis Israel melaporkan bahwa para pengunjuk rasa memblokir Jalan Azza di mana kediaman Netanyahu berada dan bentrok dengan petugas polisi yang menangkap dua orang dan membawa meriam air ke daerah tersebut.

🚨🇮🇱JUST IN: PROTES BESAR DI ISRAEL
Sementara itu di Zionis Israel, Menteri Ben Gvir menghadapi pengunjuk rasa yang mengelilingi sebuah gedung di King George Street di Yerusalem dan bahkan keluar dari rumah Netanyahu.
pic.twitter.com/3yWJfGBpDh
— Kacee Allen 🇮🇩 (@KaceeRAllen) 24 April 2024

Sementara itu di Tel Aviv, pengunjuk rasa dan keluarga para tawanan melakukan aksi di luar Kementerian Keamanan Zionis Israel di Begin Street untuk menuntut kesepakatan.

Media tersebut juga menyebutkan bahwa pengunjuk rasa Zionis Israel mengepung gedung pemerintah di al-Quds dengan Menteri Kepolisian Itamar Ben-Gvir di dalamnya.

🇮🇱 Para pengunjuk rasa berusaha menyerang Ben Gvir saat dia memasuki mobilnya di Yerusalem pic.twitter.com/UDwHnGastb
— TEMPAT PANAS (@HotSpotHotSpot) 24 April 2024

“Benjamin Netanyahu dan pemerintahannya, Anda seharusnya malu pada diri Anda sendiri karena Anda mengabaikan kami bersama ribuan warga lainnya,” kata Golberg-Polin dengan marah dalam video tersebut.[IT/r]