0
Sunday 28 January 2024 - 15:05
Iran - Pakistan:

Tehran: Iran dan Pakistan Tidak Akan Membiarkan Musuh Merusak Hubungan Persaudaraan

Story Code : 1112097
Iran
Iran's Foreign Ministry spokesman Nasser Kan'ani
“Iran dan Pakistan tidak akan membiarkan musuh merusak hubungan persaudaraan kedua negara,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kan’ani pada hari Sabtu (27/1).

Pernyataannya muncul beberapa jam setelah penyerang tak dikenal menembak mati sedikitnya sembilan warga negara Pakistan dan melukai tiga lainnya di pinggiran kota Saravan di provinsi Sistan dan Baluchestan di Iran tenggara.

Kekejaman tersebut dilakukan oleh tiga pria bersenjata, yang menyerang kediaman para korban, dan melarikan diri dari lokasi kejadian setelah menimbulkan korban jiwa, kata Deputi Gubernur Bidang Keamanan dan Penegakan Hukum provinsi tersebut, Alireza Marhamati.

Polisi tiba di lokasi penyerangan segera setelah kejadian tersebut, kata Marhamati, sambil menegaskan, "Aparat peradilan, keamanan, dan intelijen Sistan dan Baluchestan, tanpa diragukan lagi, akan menghadapi unsur-unsur yang menyebabkan ketidakamanan di provinsi tersebut dengan tegas."

Menambah pernyataannya, Kan'ani dengan keras mengutuk serangan tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah Pakistan dan para penyintas.

Otoritas terkait Iran terus melanjutkan penyelidikan mereka atas tragedi tersebut, katanya.

Pakistan: Serang pekerjaan 'musuh bersama'

Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Pakistan Jalil Abbas Jilani menyesalkan serangan tersebut, dan menganggapnya sebagai upaya “musuh bersama” negara-negara tersebut untuk mengganggu hubungan timbal balik mereka.

Diplomat utama tersebut menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga para korban, dan mendesak pemerintah Iran untuk mengambil tindakan yang tepat terhadap elemen di balik serangan tersebut.

Kedua negara bertetangga ini menyaksikan peningkatan ketegangan lintas batas terkait operasi kontra-terorisme Iran.

Pada 16 Januari, Iran melancarkan serangan drone dan rudal secara bersamaan terhadap dua pangkalan Jaish ul-Adl, sebuah kelompok teror yang dibentuk pada tahun 2012 dan telah melakukan beberapa serangan di wilayah Iran dalam beberapa tahun terakhir.

Kelompok tersebut mengaku bertanggung jawab atas serangan pada bulan Desember 2023 di sebuah kantor polisi di tenggara kota Rask yang menewaskan sedikitnya 11 petugas polisi Iran.

Pada tanggal 10 Januari, serangan lain yang dilakukan kelompok tersebut terhadap kantor polisi di kota tersebut menewaskan seorang petugas.

Pakistan melancarkan serangan pada 17 Januari terhadap, yang disebutnya, basis separatis Front Pembebasan Baloch dan Tentara Pembebasan Baloch di wilayah dekat perbatasan Iran.

Tehran mengutuk serangan itu sebagai tindakan yang tidak dapat diterima dan tidak seimbang.[IT/r]
Comment