0
Saturday 20 January 2024 - 01:39
Pakistan - Iran:

Pakistan Mengumumkan Pemulihan Penuh Hubungan dengan Iran Setelah Ketegangan

Story Code : 1110299
Flags of the Islamic Republic of Iran and Pakistan
Flags of the Islamic Republic of Iran and Pakistan
Pengumuman tersebut dibuat pada hari Jumat (19/1) setelah Perdana Menteri sementara Pakistan Anwar-ul-Haq Kakar mengadakan pertemuan keamanan darurat dengan para pemimpin militer dan intelijen untuk membahas gejolak yang terjadi baru-baru ini.

Laporan media Pakistan mengatakan berdasarkan keputusan Komite Keamanan Nasional, Pakistan setuju untuk melanjutkan hubungan diplomatik penuh dengan Iran dan bahwa duta besar Iran dan Pakistan akan segera dikirim ke misi mereka.

Sebelumnya pada hari itu, Menteri Luar Negeri Pakistan Jalil Abbas Jilani dan timpalannya dari Iran Hossein Amir-Abdollahian mengadakan percakapan telepon, menyerukan kerja sama yang lebih erat di berbagai bidang, termasuk memerangi terorisme dan meningkatkan keamanan perbatasan.

“Jilani menyatakan kesiapan Pakistan untuk bekerja sama dengan Iran dalam semua masalah berdasarkan semangat saling percaya dan kerja sama,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Pakistan. “Dia menggarisbawahi perlunya kerja sama yang lebih erat dalam masalah keamanan.”

Menteri luar negeri Iran juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kedaulatan dan integritas wilayah Pakistan merupakan “kekhawatiran besar bagi kami dan sangat penting bagi kedua negara untuk bekerja sama untuk menetralisir dan menghancurkan kamp-kamp teroris di Pakistan.”

Menyinggung operasi Iran baru-baru ini terhadap kelompok teroris Jaish ul-Adl di Pakistan, Amir-Abdollahian mengatakan operasi itu dilakukan untuk menetralisir ancaman teroris yang akan terjadi.

Pada 16 Januari, Republik Islam melancarkan serangan drone dan rudal secara bersamaan terhadap dua pangkalan Jaish ul-Adl, sebuah kelompok teror yang dibentuk pada tahun 2012 dan telah melakukan beberapa serangan di wilayah Iran dalam beberapa tahun terakhir.

Kelompok tersebut mengaku bertanggung jawab atas serangan pada bulan Desember 2023 di sebuah kantor polisi di tenggara kota Rask yang menewaskan sedikitnya 11 petugas polisi Iran. Pada tanggal 10 Januari, serangan lain yang dilakukan kelompok tersebut terhadap kantor polisi di kota tersebut menewaskan seorang petugas.

Pakistan melancarkan serangan pada hari Kamis (18/1) terhadap apa yang mereka sebut sebagai pangkalan separatis Front Pembebasan Baloch dan Tentara Pembebasan Baloch di wilayah dekat perbatasan Iran, dan Teheran mengutuk serangan itu sebagai tindakan yang tidak dapat diterima dan tidak seimbang.[IT/r]
Comment