0
Thursday 18 January 2024 - 20:33
Pakistan - Iran:

Pakistan Menarik Duta Besarnya dari Iran

Story Code : 1110005
Mumtaz Zahra Baloch Pakistan Foreign Office Spokesperson
Mumtaz Zahra Baloch Pakistan Foreign Office Spokesperson
Islamabad telah memutuskan untuk menarik kembali duta besarnya di Tehran, menyusul laporan adanya serangan Iran di tanah Pakistan semalam. Pernyataan Kementerian Luar Negeri menyebut insiden tersebut sebagai “pelanggaran terang-terangan” terhadap kedaulatan negara dan “tidak memiliki pembenaran apa pun.”

Para pejabat Iran tidak secara terbuka mengakui serangan tersebut. Outlet berita milik IRGC, Tasnim, melaporkan bahwa kombinasi serangan pesawat nirawak dan rudal menghancurkan pangkalan kelompok yang secara internasional dikenal sebagai Jaish ul-Adl.

Kelompok militan, yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Tehran, mengupayakan kemerdekaan untuk provinsi Balochistan di Pakistan. Serangkaian ledakan pada Selasa (16/1) malam dilaporkan terjadi di Panjgur, sebuah kota dekat perbatasan Iran. Orang Baloch sebagian besar tinggal di Iran dan Pakistan, dengan diaspora besar hadir di Afghanistan dan Oman.

Selain menarik diplomatnya sendiri, Pakistan juga menolak mengizinkan rekannya dari Iran untuk kembali ke Islamabad setelah kunjungannya ke negara asalnya, kata pernyataan menteri itu. Semua kunjungan bilateral tingkat tinggi telah ditangguhkan.

Islamabad mengatakan pihaknya berhak menanggapi insiden tersebut dan menganggap Tehran bertanggung jawab penuh atas meningkatnya ketegangan.

Pernyataan Pakistan sebelumnya mengklaim bahwa dua anak tewas dalam serangan tersebut.

Keretakan diplomatik terjadi sehari setelah Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran melancarkan serangan udara yang menargetkan Irak dan Suriah. Organisasi paramiliter tersebut mengklaim bahwa mereka menargetkan mata-mata Israel dan teroris dari Negara Islam (ISIS, sebelumnya ISIS) sebagai pembalasan atas serangan baru-baru ini terhadap pasukan Iran.

Mengomentari serangan-serangan pada hari Rabu (17/1), Menteri Pertahanan Iran Mohammad Reza Ashtian mengatakan “tidak ada batasan” terhadap tindakan yang akan diambil negaranya untuk menjaga keamanan nasionalnya.

Beberapa laporan di pers Iran awalnya mengklaim bahwa serangan di Pakistan dilakukan oleh IRGC, namun tuduhan tersebut kemudian hilang.[IT/r]
Comment